Line Aplikasi IPAL PT SSL di Seluma Tidak Berfungsi Maksimal, Ini Dampaknya

Sidak PT SSL oleh Wakil Bupati Seluma ke lokasi IPAL.-jefryy/BE -

harianbengkuluekspress.id  - Wakil Bupati  (Wabup) Seluma Drs H Gustianto dan Pengawas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Seluma melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap pengelolaan limbah pabrik crude palm oil (CPO) milik PT Seluma Sawit Lestari (SSL) yang beroperasi di Dusun Napalan  Kelurahan Sukaraja Kecamatan Sukaraja. Hasilnya pihak tersebut menemukan line aplikasi Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) CPO tidak berfungsi secara aktif. 

"Saat dilakukan pengecekan kolam pengelolaan limbah, kami menemukan line aplikasi IPAL belum berfungsi maksimal dan kami minta ini segera diperbaiki oleh PT SSL," tegas Wakil Bupati Seluma Drs H Gustianto didampingi Pengawas Lingkungan Hidup DLH Seluma Heru Yumi Ardiansyah, kepada wartawan.

BACA JUGA:Rutan Manna Terima Bantuan Alat Musik dari Ini

BACA JUGA:Luar Biasa, Masyarakat Dapat Telur Ayam Gratis , Program Ketahanan Pangan Pemdes Ini

Dijelaskannya, line aplikasi IPAL belum berfungsi maksimal, dikarenakan regensi belum sampai. Seharusnya walau regensi belum sampai, seluruh kolam penampungan harus sudah terisi semua.

"Temuan kita tadi dari delapan kolam penampungan, baru empat kolam yang terisi. Seharusnya walau regensi belum sampai, semua kolam harus sudah terisi," sampainya.

Disampaikannya, seharusnya line aplikasi IPAL ini semua harus difungsikan oleh PT SSL.  Sehingga bau limbah CPO ini dapat terserap dan tidak menyebar sampai ke pemukiman masyarakat. 

"Kami minta PT SSL segera menindaklanjuti ini. Nanti akan kami pantau ini, sesuai dengan fungsi dan tugas kami sebagai pengawas lingkungan hidup," sampainya.

Menanggapi  hal tersebut,  Manager PT SSL Widiyanto mengatakan, pihaknya akan menyampaikan hal ini ke pimpinan untuk menindaklanjuti temuan dari pengawas lingkungan hidup DLH Seluma ini.

"Ini semua akan kami sampaikan ke pimpinan. Kami akan tindaklanjuti sesuai dengan saran yang telah disampaikan," ujar Widiyanto. 

Ditambahkannya, di sekitar kolam penampungan nantinya juga akan dilakukan penghijauan. Ini juga untuk menyerap bau limbah CPO agar lebih maksimal. Sehingga itu bagian dari fungsi penghijauan yang dilakukan pihaknya.

"Nanti di area kolam akan kita lakukan penghijauan dengan menanam pepohonan. Fungsinya untuk menyerap bau dari limbah CPO di kolam penampungan," singkatnya.(jefry)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan