Sport Center di Lebong Belum Bisa Difungsikan, Ini Penyebabnya

Reporter: Erick |

Editor: Novriyanto |

Senin , 03 Feb 2025 - 21:06

DIBANGUN: Terlihat sapras sport Center di Kabupaten Lebong yang telah selesai dibangun.-ERICK/BE -

harianbengkuluekspress.id – Meskipun telah selesai dibangun pada pertengahan bulan Januari 2025 yang lalu, namun sport center di Kabupaten Lebong belum bisa difungsikan.

Proyek yang menelan biaya sebesar Rp 4,9 miliar, belum bisa difungsikan karena masih menunggu instruksi atau perintah dari Bupati atau Wakil Bupati Lebong.

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPR-Hub) Kabupaten Lebong, Mast Irwan Nugraha ST mengatakan, bahwa untuk pembangunan sport center memang telah selesai 100 persen, meskipun pengerjaan mengalami keterlambatan.

“Hasil pembangunan juga telah kita sampaikan ke pimpinan,” sampainya, Senin 03 Januari 2025.

Lanjutnya, terkait apakah sport center akan dilakukan peresmian oleh pimpinan Pemkab Lebong belum bisa dipastikan. Namun pihakya akan mengikutinya dengan mempersiapkannya kapan akan dilaksanakan dan jikapun tidak hal tersebut tidak ada masalah.

“Kita masih menunggu apakah akan diresmikan atau tidak,” ujarnya.

Pastinya ucap Kabid Cipta Karya, bangunan sport center masih akan dilakukan pemeliharaan hingga 6 bulan kedepan dan apakah sport center sudah bisa difungsikan atau belum kembali kebijakan dari pimpinan.

“Kita juga masih menunggu instruksi dari pimpinan,” tegasnya.

Masih katanya, jika nantinya sport center telah dibuka untuk umum sebelum habis masa pemeliharan, maka harus bisa dipastikan terlebih dahulu terkait pengelolaannya. Jangan sampai hal tersebut tidak ditentukan, nantinya belum lama selesai dibangun sport center mengalami kerusakan.

“Jika mau dibuka untuk umum kami juga ikut, tetapi harus jelas pertanggungjawabannya seperti apa,” tutupnya.

Pengerjaan sport center sendiri menelan biaya sebesar Rp 4,9 miliar lebih dan dikerjakan oleh oleh CV King Konstruksi Utama. Sport center dibangun beberapa sapras olahraga seperti stadion mini, lapangan basket, bola voli, panjat tebing, scateboard, joging trak dan yang lainnya.(erik)

sport center di lebong belum bisa difungsikan, ini penyebabnya                            harianbengkuluekspress.id – meskipun telah selesai dibangun pada pertengahan bulan januari 2025 yang lalu, namun sport center di kabupaten lebong belum bisa difungsikan.
proyek yang menelan biaya sebesar rp 4,9 miliar, belum bisa difungsikan karena masih menunggu instruksi atau perintah dari  bupati atau wakil bupati lebong.
kepala bidang (kabid) cipta karya dinas pekerjaan umum penataan ruang dan perhubungan (dinas pupr-hub) kabupaten lebong, mast irwan nugraha st mengatakan, bahwa untuk pembangunan sport center memang telah selesai 100 persen, meskipun pengerjaan mengalami keterlambatan.
“hasil pembangunan juga telah kita sampaikan ke pimpinan,” sampainya, senin 03 januari 2025.
lanjutnya, terkait apakah sport center akan dilakukan peresmian oleh pimpinan pemkab lebong belum bisa dipastikan. namun pihakya akan mengikutinya dengan mempersiapkannya kapan akan dilaksanakan dan jikapun tidak hal tersebut tidak ada masalah.
“kita masih menunggu apakah akan diresmikan atau tidak,” ujarnya.
baca juga:besok, pln manna lakukan pemeliharaan jaringan, wilayah ini di bengkulu selatan alami pemadaman listrik
baca juga:pangkalan gas mukomuko siap jalankan aturan baru, tunggu kepastian resmi
pastinya ucap kabid cipta karya, bangunan sport center masih akan dilakukan pemeliharaan hingga 6 bulan kedepan dan apakah sport center sudah bisa difungsikan atau belum  kembali kebijakan dari pimpinan. 
“kita juga masih menunggu instruksi dari pimpinan,” tegasnya.
masih katanya,  jika nantinya sport center telah dibuka untuk umum sebelum habis masa pemeliharan, maka harus bisa dipastikan terlebih dahulu terkait pengelolaannya. jangan sampai hal tersebut tidak ditentukan, nantinya belum lama selesai dibangun sport center mengalami kerusakan.
“jika mau dibuka untuk umum kami juga ikut, tetapi harus jelas pertanggungjawabannya seperti apa,” tutupnya.
pengerjaan sport center sendiri menelan biaya sebesar rp 4,9 miliar lebih dan dikerjakan oleh oleh cv king konstruksi utama. sport center dibangun beberapa sapras olahraga seperti stadion mini, lapangan basket, bola voli, panjat tebing, scateboard, joging trak dan yang lainnya.(erik)

Tag

Share