Depot Ayam Kampung Pak Iwan di Pasar Minggu, Sediakan Ayam Kampung Berkualitas

Reporter: Indri |

Editor: Dendy S |

Senin , 03 Feb 2025 - 22:19

Pak Iwan saat memberikan penjelasan terkait kondisi penjualan ayam kampung di Pasar Minggu, Senin, 3 Februari 2025.-INDRI/BE -

“Selama ada pelanggan yang mencari kualitas dan rasa yang berbeda dari ayam kampung, kami akan terus berjualan,” tuturnya. (Cw1)

depot ayam kampung pak iwan di pasar minggu, sediakan ayam kampung berkualitas                             harianbengkuluekspress.id - di pasar minggu kota bengkulu terdapat sebuah lapak yang menyediakan ayam kampung berkualitas. depot ayam kampung pak iwan namanya. 
depot ini telah beroperasi lebih dari tiga dekade. tetap setia menjaga tradisi dan kualitas ayam menjadi kuncinya. 
iwan, pemilik depot, telah menjual ayam kampung di pasar minggu selama 33 tahun dengan komitmen menjaga kepercayaan pelanggan. 
“sejak awal, saya selalu berusaha menjaga kualitas dan kepercayaan pelanggan. ayam kampung yang saya jual berasal dari peternakan lokal dan dipelihara secara alami tanpa bahan kimia,” ujarnya.  
harga ayam kampung di depot ini dibanderol mulai dari rp 60 ribu per ekor, dengan cita rasa dan tekstur daging yang khas dibandingkan ayam ras.
baca juga:dorong pelaporan kebun sawit tak produktif, ini imbauan kepala dinas tphp provinsi bengkulu 
baca juga:4 tuntutan desa penyangga pt ssl segera direalisasikan, ini dia 
“rasa dan tekstur ayam kampung memang berbeda. itulah yang membuat pelanggan setia datang kembali,” ucap iwan.  
selama bertahun-tahun, iwan telah membangun hubungan erat dengan pelanggannya. beberapa bahkan telah berlangganan sejak awal ia berjualan.
“banyak pelanggan yang sudah berlangganan sejak lama. saya selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dan juga berbagi tips memasak ayam kampung agar hasilnya lebih lezat,” ucapnya.  
di tengah persaingan ketat dengan ayam ras yang lebih murah, iwan tetap optimis dengan usahanya.
“kami percaya, selama kami menjaga kualitas dan keunikan ayam kampung, pelanggan akan tetap datang,” ujarnya dengan penuh keyakinan.  
iwan juga menjelaskan bahwa pakan ayam kampungnya berasal dari campuran nasi dan jagung, tanpa menggunakan dedak. metode ini ia yakini mampu menjaga kualitas daging ayam agar tetap lezat dan sehat.
dengan dedikasi dan komitmen terhadap kualitas, iwan berharap depot ayam kampungnya terus diminati pelanggan dan mampu bertahan di tengah perubahan zaman.
“selama ada pelanggan yang mencari kualitas dan rasa yang berbeda dari ayam kampung, kami akan terus berjualan,” tuturnya. (cw1)