Waspada Ancaman DBD, Kadinkes Pesankan Ini

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni SKM MKes--

BENGKULU, BE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu memberikan peringatan serius kepada masyarakat terkait ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) menjelang perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan. 

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni SKM MKes menegaskan, bahwa masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit, khususnya di akhir tahun.

"Dalam suasana yang masih panas dengan adanya hujan, kami mewanti-wanti masyarakat agar menjaga kesehatan mereka, terutama dalam menghadapi risiko batuk, pilek, dan DBD," ujar Herwan, Selasa (5/12).

Dalam upaya menghadapi potensi masalah DBD tersebut, Herwan menyatakan kekhawatiran dan mengadakan rapat dengan seluruh jajaran di kantor Dinkes Provinsi Bengkulu. Tujuan rapat tersebut adalah untuk mengantisipasi lonjakan kasus penyakit, terutama DBD, dengan belajar dari pengalaman sebelumnya.

"Siklus pergantian musim dari panas ke hujan menjadi momen di mana nyamuk Aedes aegypti berkembang, meningkatkan risiko penularan DBD pada warga. Oleh karena itu, perlu tindakan preventif yang efektif," tambahnya.

Herwan menekankan bahwa pemberantasan sarang nyamuk (PSN) merupakan solusi efektif untuk mencegah penyebaran DBD di daerah ini. Ia mendorong partisipasi aktif warga dalam PSN di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

"Kami ajak masyarakat melakukan PSN untuk mencegah DBD di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing," ujar Herwan.

Mantan Kepela Dinkes Kota Bengkulu ini mengaku, akan terus mengedukasi masyarakat tentang pengenalan gejala DBD dan tindakan pencegahan yang dapat mereka ambil. Pihaknya juga sedang menjalankan program pengendalian nyamuk untuk mengurangi risiko penularan penyakit ini.

"Dalam situasi yang semakin mengkhawatirkan ini, kami bersama tenaga medis dan komunitas masyarakat menjadi kunci untuk melawan ancaman DBD. Waspada terhadap penyakit ini adalah langkah pertama untuk melindungi kesehatan mereka dan masyarakat secara keseluruhan," pungkasnya.(999)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan