Mematikan! Penyakit Ngorok pada Ternak Sudah Menyebar di 3 Kabupaten/Kota

Disnakeswan Provinsi Bengkulu mencatat 30 kasus hewan ternak positif penyakit ngorok di awal tahun 2025.-RIO/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu mencatat 30 kasus hewan ternak positif penyakit ngorok di awal tahun 2025. 

Hewan ternak tersebut tersebar di tiga wilayah, yaitu Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Disnakeswan Provinsi Bengkulu, drh Indah Permatasari mengatakan, dari 30 kasus tersebut, 8 ekor hewan ternak masih dalam keadaan sakit. 

Kemudian, 10 ekor hewan ternak ditemukan mati dan 12 ekor lainnya dipotong paksa.

"Dari sejak awal tahun sampai sekarang sudah ada 30 hewan ternak yang terjangkit penyakit ngorok," terang Indah, Kamis, 13 Februari 2025.

BACA JUGA:Kasus HIV di Kota Bengkulu Terus Bertambah, Totalnya Tembus Segini

BACA JUGA:Usai Dilantik, Gusril-Hamid Langsung Pembekalan di Magelang

Dijelaskannya, penyakit ngorok pada hewan ternak masih terus terjadi. Bahkan pada tahun 2024 lalu, pihaknya telah menemukan ada sebanyak 998 ekor hewan ternak terjangkit. Dari ratusan hewan ternak itu belum dinyatakan sembuh.

"Berbagai upaya kita lakukan, termasuk melakukan vaksinasi kepada hewan ternak tersebut," tambahnya.

Meski upaya vaksinasi telah dilakukan, namun pihaknya mengaku tidak dapat berbuat banyak. Sebab, terjadi keterbatasan anggaran.

"Kita hanya bisa mengusulkan vaksin ke pemerintah pusat," ungkap Indah.

Sementara itu, pada  tahun 2025 ini, Disnakkeswan Provinsi Bengkulu telah mengusulkan sebanyak 20 ribu dosis vaksin ke pemerintah pusat. Hanya saja, masih menunggu kuota persetujuan untuk direalisasikan dari pemerintah pusat.

"Semoga saja bisa segera terealisasi," tegasnya.

Di sisi lain,  Indah mengatakan, penyakit ngorok atau dikenal juga dengan nama Septicaemia Epizootica (SE) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan