Ketua DPRD BU, Parmin Dukung Penuh Pemeriksaan Pendahuluan LKPD 2024

Harianbengkuluekspress.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Parmin SIP mendukung penuh pelaksanaan entry meeting pemeriksaan pendahuluan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bengkulu Utara Tahun anggaran 2024. 

Kegiatan tersebut dilakukan pada Selasa, 11 Februari 2025 lalu, bersama tim pemeriksa BPK RI perwakilan Provinsi Bengkulu dengan seluruh OPD dilingkup Pemkab Bengkulu Utara.

"Ya, selaku pihak legislatif, saya selaku Ketua DPRD Bengkulu Utara menegaskan mendukung penuh proses pemeriksaan dan siap bersinergi dengan tim BPK," ujarnya.

Menurutnya, entry meeting ini menjadi tahap awal dalam membangun komunikasi antara BPK sebagai pemeriksa dengan pemerintah daerah yang diperiksa. 

Selain itu, pertemuan ini bertujuan untuk meninjau serta mengidentifikasi risiko sebelum pemeriksaan lebih lanjut dilakukan.

BACA JUGA:DPRD BU Siap Dukung Program Bupati dan Wabup Baru, Begini Pernyataan Waka 1 Ichram Nur

BACA JUGA:Pesta Malam di Rejang Lebong Makan Korban, 2 Warga Tewas, Begini Kronologisnya

"Dengan adanya pemeriksaan pendahuluan ini, diharapkan proses evaluasi dan audit terhadap laporan keuangan Pemkab Bengkulu Utara dapat berjalan dengan baik serta mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah," ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya berharap pemeriksaan ini dapat membantu Pemkab Bengkulu Utara meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-8 kalinya secara beruntun. 

Kendati Bupati Bengkulu Utara Ir H Mian pada 20 Februari 2025 mendatang akan dilantik sebagai Wakil Gubernur Bengkulu, dan akan dilanjutkan oleh Wakil Bupati Arie Septia Adinata SE MAP sebagai Bupati BU terpilih periode 2025-2030. 

Namun, semuanya tetap menjadi satu kesatuan dalam hasil pemeriksaan BPK untuk penyerapan tahun anggaran 2024. Dan harus dipedomani oleh seluruh kepala OPD menyampaikan LPKD secara objektif, agar Pemkab BU kembali dapat meraih opini WTP untuk ke 8 kalinya secara beruntun.

"Walau Pak Bupati Mian akan pindah ke Provinsi Bengkulu, namun Pak Arie tetap disini sebagai Bupati BU terpilih. Jadi semuanya tetap menjadi satu kesatuan dalam hasil pemeriksaan BPK untuk penyerapan tahun anggaran 2024, dan ini harus dipedomani oleh seluruh kepala OPD. Sehingga kita tetap optimis, bahwa WTP ke-8 bisa didapatkan," tegasnya.

Ia pun berharap dengan adanya hasil pemeriksaan oleh BPK Perwakilan Bengkulu ini, pengelolaan keuangan di Kabupaten Bengkulu Utara terus dapat menjadi lebih transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku jangan sampai ada yang menyalahi aturan. Dan Parmin juga mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan Pemkab Bengkulu Utara tetap terus berkomitmen untuk meningkatkan pengelolaan keuangan di Kabupaten Bengkulu Utara agar menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang pada semua leading sektor OPD tentunya.

"Kita harap pengelolaan keuangan di Kabupaten Bengkulu Utara terus dapat menjadi lebih transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan perundang undangan. Kami akan terus komitmen bersama pihak Pemkab Bengkulu Utara untuk meningkatkan pengelolaan keuangan di Kabupaten Bengkulu Utara agar menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang pada semua leading sektor OPD yang ada," tukasnya.(127/prw)