Waka I DPRD BU Respons Jalan Lais Rusak Berat, Begini Penjelasannya

Reporter: Ijal |

Editor: Dendy |

Senin , 17 Feb 2025 - 20:10

Waka I DPRD Bengkulu Utara, Ichram Nur Hidayat ST (baju batik) menanggapi keluhan masyarakat terkait jalan rusak. -APRIZAL/BE -

Munadi, SP menyampaikan bahwa hal tersebut akan secepatnya dikoordinir sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara terpilih serta dan Gubernur dan Wakil Gubenur Bengkulu terpilih.

"Jadi bupati dan gubernur terpilih konsennya juga sama terkait infrastruktur jalan. Sehingga setelah dilantik kedua kepala daerah tersebut kita harapkan jalan rusak tersebut akan tuntas diperbaiki," ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa di pemerintahan provinsi sebelumnya juga sudah dilakukan perbaikan, namun memang perbaikan jalan rusak tersebut belum tuntas.

Hasil dari pengukuran yang dilakukan oleh pihaknya dari Desa Gunung Selan Kecamatan Arga Makmur hingga ke Kecamatan Lais yang merupakan kewenangan Provinsi Bengkulu, ada sekitar 7,4 Km lagi yang belum diperbaiki. Hal ini juga sudah secara administratif sudah dikoordinasikan ke pihak Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.

"Kami sudah mengukur itu, dari Desa Gunung Selan sampai ke Lais itu kewenangannya Provinsi Bengkulu, nah sisa yang belum tertangani itu sekitar 7,4 KM. Dan secara admistratif kita sudah melakukan pengusulan terhadap hal tersebut, tinggal lagi realisasinya karena jalan tersebut menyangkut konektivitas antara Kecamatan Arga Mamur ke jalan arteri nasional yang berada di kecamatan Lais," jelasnya.

Lanjut Munadi, bahwa hal ini tinggal lagi pihak provinsi dan pusat menanggapi terkait jalan rusak tersebut. Harapan kedepannya realisasi perbaikan jalan tersebut dapat segera dilakukan.

"Semoga dapat segera direalisasikan termasuk juga dengan infrastruktur lainnya," pungkasnya.(127/prw)

waka i dprd bu respons jalan lais rusak berat, begini penjelasannya                            harianbengkuluekspress.id - wakil ketua i dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) kabupaten bengkulu utara, ichram nur hidayah st menanggapi keluhan masyarakat terkait jalan penghubung kecamatan yang rusak di kabupaten bengkulu utara.
berdasarkan data yang terhimpun, ada sekitar 7,4 kilometer jalan rusak parah yang berada di desa suka langu dan desa taba baru kecamatan lais kabupaten bengkulu utara dengan kondisi jalan yang sangat bervariatif dari gelombang jalan maupun lubang yang dalam.
kerusakan jalan tersebut sudah dialami masyarakatnya sejak 10 tahun terakhir yang mengakibatkan debu jalan, becek, kerusakan kendaraan, kemacetan dan kecelakaan.
"ya, keluhan masyarakat terkait jalan rusak tersebut memang sudah lama, sepengetahuan saya memang dulunya sempat menuai protes dari masyarakat ke pemerintah kabupaten," ungkap ichram.
baca juga:korban penipuan gbd di bu bertambah, polisi temukan transaksi judol rp700 juta 
baca juga:safari ramadan, gubernur bengkulu bagikan ambulans gratis dan csr perusahaan
namun, jalan rusak tersebut, lanjut ichram, merupakan kewenangan pihak provinsi bengkulu yang merupakan akses jalan penghubung kecamatan arga makmur dan kecamatan lais.
"jalan tersebut kewenangan provinsi, untuk tindak lanjut dari provinsi saya belum dapat informasi lebih jelasnya seperti apa ditahun 2025 ini, tapi akan coba kita koordinir," terangnya.
lebih lanjut, politisi partai golakar yang juga merupakan anggota dprd bengkulu utara termuda ini menuturkan akan menindak lanjuti keluhan masyarakat tersebut.

ia akan melakukan koordinasi dengan bupati terpilih nantinya setelah dilantik. sehingga harapan permasalahan yang dialami masyarakat bengkulu utara terkait jalan rusak tersebut dapat segera diperbaik
"nanti setelah bupati terpilih dilantik kami akan mengkoordinasikan dulu terkait keluhan jalan rusak itu seperti apa tindak lanjutnya. harapannya jalan tersebut segera diperbaiki, sehingga keluhan masyarakat mengenai jalan rusak dapat teratasi," tuturnya.
sementara itu, pihak pemkab bengkulu utara melalui kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) kabupaten bengkulu utara, 
munadi, sp menyampaikan bahwa hal tersebut akan secepatnya dikoordinir sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati bengkulu utara terpilih serta dan gubernur dan wakil gubenur bengkulu terpilih.
"jadi bupati dan gubernur terpilih konsennya juga sama terkait infrastruktur jalan. sehingga setelah dilantik kedua kepala daerah tersebut kita harapkan jalan rusak tersebut akan tuntas diperbaiki," ujarnya.
ditambahkannya, bahwa di pemerintahan provinsi sebelumnya juga sudah dilakukan perbaikan, namun memang perbaikan jalan rusak tersebut belum tuntas. 
hasil dari pengukuran yang dilakukan oleh pihaknya dari desa gunung selan kecamatan arga makmur hingga ke kecamatan lais yang merupakan kewenangan provinsi bengkulu, ada sekitar 7,4 km lagi yang belum diperbaiki. hal ini juga sudah secara administratif sudah dikoordinasikan ke pihak dinas pupr provinsi bengkulu.
"kami sudah mengukur itu, dari desa gunung selan sampai ke lais itu kewenangannya provinsi bengkulu, nah sisa yang belum tertangani itu sekitar 7,4 km. dan secara admistratif kita sudah melakukan pengusulan terhadap hal tersebut, tinggal lagi realisasinya karena jalan tersebut menyangkut konektivitas antara kecamatan arga mamur ke jalan arteri nasional yang berada di kecamatan lais," jelasnya.
lanjut munadi, bahwa hal ini tinggal lagi pihak provinsi dan pusat menanggapi terkait jalan rusak tersebut. harapan kedepannya realisasi perbaikan jalan tersebut dapat segera dilakukan.
"semoga dapat segera direalisasikan termasuk juga dengan infrastruktur lainnya," pungkasnya.(127/prw)