Sholat Tanpa Sajadah Apakah Sah? Begini Kata Buya Yahya

Sholat Tanpa Sajadah Apakah Sah? Begini Kata Buya Yahya-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Sholat yang dikerjakan di berbagai tempat, termasuk saat dalam perjalanan, memiliki keutamaan yang besar.

Dalam Islam, seseorang yang tetap menjaga sholat di tengah kesibukan akan memperoleh 50 keutamaan, sebagaimana disebutkan dalam berbagai ajaran Islam.

"Anda dapatkan 50 keutamaan, lima mudraajat diangkat derajatnya, dan diikuti malaikat," papar Buya Yahya.

Oleh karena itu, setiap Muslim seharusnya tidak menjadikan tempat sebagai alasan untuk meninggalkan sholat.

Bahkan saat sedang dalam perjalanan atau bekerja di sawah, selama tempat tersebut suci dan diizinkan untuk digunakan, sholat tetap harus ditegakkan.

Dalam praktiknya, banyak orang merasa ragu untuk sholat di tempat selain masjid atau mushola.

Padahal, Islam memberikan kelonggaran yang luas dalam hal ini. Sholat di tempat terbuka tetap sah selama memenuhi syarat-syarat tertentu.

Bahkan ketika dalam perjalanan, sholat tetap dapat dilakukan, asalkan tempat yang dipilih tidak mengganggu atau melanggar hak orang lain.

"Kalau tempatnya orang lain, minta izin," ujar Buya Yahya.

Hal ini menunjukkan bahwa Islam juga mengajarkan adab dalam menggunakan tempat untuk beribadah.

Sikap ragu terhadap kebersihan suatu tempat sering kali membuat seseorang menunda atau bahkan meninggalkan sholat.

Padahal, jika tempat tersebut tidak terkena najis, tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan sholat.

Buya Yahya menegaskan bahwa seseorang tidak boleh meninggalkan sholat hanya karena merasa tempatnya kurang layak.

Islam telah memberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah, termasuk dalam pemilihan lokasi sholat.

Ada anggapan bahwa sholat hanya sah jika dilakukan di atas sajadah. Padahal, hal ini tidak memiliki dasar yang kuat dalam syariat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan