Tagih Gaji, Honorer Datangi Dikbud, Ini Tanggapan Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu

RIO/BE Puluhan tenaga honorer kategori R2 dan R3 di Provinsi Bengkulu mendatangi kantor Dikbud Provinsi Bengkulu untuk mempertanyakan pembayaran insentif bulan Desember 2024 yang belum mereka terima dan status SK untuk tahun 2025.--
Harianbengkuluekspress.id - Puluhan tenaga honorer yang termasuk dalam kategori R2 dan R3 di Provinsi Bengkulu mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Kamis, 27 Februari 2025 pagi.
Adapun tujuan kedatangan para honorer tersebut mempertanyakan pembayaran insentif Desember 2024, yang belum juga mereka terima. Sekaligus mempertanyakan status SK (surat keputusan) kerja mereka untuk 2025.
Ketua Aliansi Honorer R2R3 Provinsi, Eflin Suryadi mengatakan saat diwawancara BE, Kamis, 27 Februari 2025, ''Dana insentif sebesar Rp 1 juta pada mulanya hendak dibayarkan paling lambat pada 20 Februari 2025. Namun, sampai sekarang ini belum juga dibayarkan.''
Oleh karena itu rombongan honorer meminta kejelasan dari Dikbud mengenai alasan keterlambatan dan kapan dana tersebut akan dicairkan nantinya. Ditambahkan Eflin sekitar 1.200 honorer yang belum menerima dana insentif ini yang tersebar di beberapa wilayah, yaitu, Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Selatan dan Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Bagikan 1.400 Paket Sembako, Libatkan Mahasiswa dan Lembaga OKP Ini
BACA JUGA:HUT Ke-68 Astra Bergerak Bersama, untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia
"Jadi kita hari ini berkunjung ke Dikbud ada beberapa hal yang ingin disampaikan pertama kita menanyakan tentang dana insentif Desember yang belum dibayarkan. Kemudian, yang kedua tentang kejelasan SK mulai Januari 2025, yang saat ini kami masih menunggu lulus P3K, belum SK dari dinas juga belum," kata Eflin.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Dikbud provinsi, Saidirman menjelaskan, bahwa keterlambatan terjadi karena masih ada proses verifikasi data tenaga honorer yang belum tuntas. Kini verifikasi tersebut telah selesai sehingga dirinya pun memastikan pembayaran akan segera dilakukan. Sedangkan, untuk SK di tahun 2025 ini pihaknya masih menunggu instruksi dari Gubernur, Helmi Hasan.
"Kalau untuk dana insentif karna verifikasi telah selesai selesai Insya Allah satu dua hari kedepan itu sudah proses pencarian ke rekening masing-masing. Kalau untuk SK di 2025 ini kami masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Bapak Gubernur," demikian kata Saidirman.
Para honorer berharap hak mereka dapat segera diberikan agar bisa menunjang kebutuhan hidup mereka tanpa harus khawatir dengan keterlambatan dari pembayaran insentif dimasa mendatang. (Bhudi Sulaksono)