Tanam Jagung Satu Hektare Satu Desa di Mukomuko, Ini Tujuannya

Reporter: budi hartono |

Editor: Novriyanto |

Jumat , 28 Feb 2025 - 20:55

Pemkab Mukomuko mendorong tanam jagung satu desa satu hektare di daerah tersebut. -IST/BE -

harianbengkuluekspress.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko terus mensosialisasikan dan mengajak pemerintah desa, agar dapat mendukung program tersebut dengan menanam satu hektare jagung melalui program ketahanan pangan skema dana desa (DD) tahun 2025. Hal tersebut merupakan suatu bentuk mendukung program tanaman satu hektar jagung dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Polri.

”Pemerintah desa di daerah ini mayoritas telah mengalokasikan anggaran tanam jagung di APBDes 2025. Pengalokasian anggaran program tanam jagung itu, berdasarkan hasil musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) dan menetapkan dana ketahanan pangan hewani dan nabati,” ujar Kepala DPMD Kabupaten Mukomuko, Ujang Selamet melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Wagimin.

Menurutnya, kerja sama Kementan dengan Polri dalam melaksanakan program tersebut diteruskan ke tingkat kabupaten menggunakan salah satunya dana desa untuk ketahanan pangan. Diterangkannya, desa di daerah ini selain melakukan perubahan APBDes dan memasukkan program penanaman jagung dalam dana kegiatan ketahanan pangan dan mekanisme lainnya dana tersebut harus penyertaan modal. Sebab di dalam Permendes Nomor 3 tahun 2025, sudah diatur realisasi dana penyertaan modal melalui transfer ke rekening Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau tim pelaksana kegiatan (TPK) ketahanan pangan.

“Di pembiayaannya sub kegiatan penyertaan modal,” bebernya.

Ia menjelaskan, terkait dengan luas lahan tanaman jagung setiap desa dan kalau mengacu dengan program tersebut, maka setiap desa diwajibkan menanam jagung di lahan satu hektare. Akan tetapi untuk realisasinya tergantung dengan ketersediaan lahan untuk tanaman jagung di desa masing-masing. Sebab yang terpenting di dalam dana ketahanan pangan tahun ini ada program penanaman jagung.(budi)

tanam jagung satu hektare satu desa di mukomuko, ini tujuannya                            harianbengkuluekspress.id  – dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (dpmd) kabupaten mukomuko terus mensosialisasikan dan mengajak pemerintah desa, agar dapat mendukung program tersebut dengan menanam satu hektare jagung melalui program ketahanan pangan skema dana desa (dd) tahun 2025. hal tersebut merupakan suatu bentuk mendukung program tanaman satu hektar jagung dari kementerian pertanian  (kementan) dan polri.
”pemerintah desa di daerah ini mayoritas telah mengalokasikan anggaran tanam jagung di apbdes 2025. pengalokasian anggaran program tanam jagung itu, berdasarkan  hasil musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes) dan menetapkan dana ketahanan pangan hewani dan nabati,” ujar kepala dpmd kabupaten mukomuko, ujang selamet melalui kepala bidang pemerintahan desa dan kelurahan, wagimin. 
baca juga:harga daging sapi di kaur capai segini 
baca juga:kodim bengkulu selatan pantau harga dan ketersediaan bapok , ini tujuannya
menurutnya, kerja sama kementan dengan polri dalam melaksanakan program tersebut diteruskan ke tingkat kabupaten menggunakan salah satunya dana desa untuk ketahanan pangan. diterangkannya, desa di daerah ini selain melakukan perubahan apbdes dan memasukkan program penanaman jagung dalam dana kegiatan ketahanan pangan dan mekanisme lainnya dana tersebut harus penyertaan modal. sebab di dalam permendes nomor 3 tahun 2025, sudah diatur realisasi dana penyertaan modal melalui transfer ke rekening badan usaha milik desa (bumdes) atau tim pelaksana kegiatan (tpk) ketahanan pangan.
“di pembiayaannya  sub kegiatan penyertaan modal,” bebernya. 
ia menjelaskan, terkait dengan luas lahan tanaman jagung setiap desa dan kalau mengacu dengan program tersebut, maka setiap desa diwajibkan menanam jagung di lahan satu hektare. akan tetapi untuk realisasinya  tergantung dengan ketersediaan lahan untuk tanaman jagung di desa masing-masing. sebab yang terpenting di dalam dana ketahanan pangan tahun ini ada program penanaman jagung.(budi)

Tag

Share