Retinol Dapat Membuat Kulit Tipis, Bahayakah? Ini Penjelasan Ahlinya

Ilustrasi penggunaan retinol dapat membuat kulit cerah dan sehat namun terlalu sering dapat membuat kulit tipis-Istimewa/Bengkuluekspress-
Harinbengkuluekspress.id- Dalam dunia kecantikan, penggunaan retinol Sudah tidak asing lagi dan sangat dikenal karena manfaatnya yang luar biasa untuk kulit.
Retinol merupakan bentuk Vitamin A yang biasa digunakan dalam produk perawatan kulit, terutama untuk memperbaiki tekstur kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan, dan mengatasi masalah kulit seperti jerawat
Saat ini, Retinol sedang mengalami kebangkitan di dunia kecantikan dan telah lama dianggap sebagai bahan utama dalam perawatan kulit anti-penuaan.
Retinol bekerja dengan merangsang pergantian sel kulit, membantu mengurangi kerutan, meningkatkan elastisitas kulit, dan memberikan kulit yang lebih halus dan cerah.
Namun, seiring dengan penggunaanya yang berlebihan, timbul asumsi bahwa penggunaan retinol dapat berdampak kulit menipis.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, 8 Manfaat Kunyit Untuk Kecantikan, Salah Satunya Mngecilkan Pori-pori
BACA JUGA:Atasi Penuaan Dini, Ini Manfaat Biji Kelor Untuk Kecantikan
Benarkah penggunaan retinol berdampak menipisnya kulit Mitos atau Fakta?
Dikutip dari berbagai sumber benar bahwa retinol bisa membuat kulit menjadi lebih tipis, tetapi ini bukan hal yang perlu dikhawatirkan jika digunakan dengan benar.
Jika digunakan secara berlebihan atau tidak sesuai dengan petunjuk, retinol dapat menyebabkan iritasi atau kulit menjadi sangat sensitif. Kulit yang terlalu tipis juga lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari atau iritasi lingkungan.
Efek ini terjadi karena retinol bekerja dengan merangsang pergantian sel kulit yang lebih cepat, yang bisa membuat lapisan kulit luar (epidermis) menjadi lebih tipis sementara lapisan kulit yang lebih dalam (dermis) menjadi lebih kencang dan terstimulasi untuk menghasilkan kolagen.
Rosalind Simpson, seorang dokter kulit di Centre of Evidence Based Dermatology di University of Nottingham, dikutip di The Guardian membenarkan penggunaan retinol dapat menipiskankulit, namun tidak sepenuhnya benar.
Menurutnya, retinol yang tersedia secara komersial dan retinoid yang setara adalah kelas bahan yang secara konsisten terbukti memperbaiki tanda-tanda penuaan.
Bahan-bahan ini bekerja dengan merangsang produksi kolagen di lchapisan kedua kulit, yaitu dermis. Kolagen sendiri adalah protein yang membantu menjaga kulit tetap kenyal dan awet muda.