TNBBS Dirambah Masyarakat Kaur, Ini Luasnya
IRUL/BE SOSIALISASI: Pihak TNBBS saat menggelar sosialisasi terkait implementasi penanganan konflik tenurial Desa Suka Jaya Kecamatan Nasal yang digelar di Hotel Zalfa, Jumat (8/12).--
BINTUHAN,BE - Kondisi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) kini makin mengkwatirkan. Sebab jika tidak cepat ditangani, maka kawasan TNBBS benar-benar habis oleh tangan jahil para perambah. Hal ini dibenarkan Kabid Wilayah II TNBBS Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Balai Besar TNBBS Amri SH M Hum usai menggelar sosialisasi terkait implementasi penanganan konflik tenurial Desa Suka Jaya Kecamatan Nasal yang digelar di Hotel Zalfa, Jumat (8/12).
Dikatakan Amri, dimana dari 186.000 hektar lahan TNBBS saat ini sudah lebih 10 persen digarap masyarakat tanpa izin. Dari jumlah itu, seluas 64.000 hektar berada di Kabupaten Kaur.
"Pencegahan ini tentu kita tidak berpangku tangan kita juga tidak mungkin mengusir secara langsung. Jadi masyarakat yang sudah terlanjur berkebun kita bina untuk dapat tetap memanfaatkan kebun kopinya, namun dilarang memperluas dan diminta juga menjaga alam," kata Amri.
Ditambahannya, pihaknya juga mengaku sempat kerepotan lantaran adanya gugatan hingga ke ranah hukum. Dimana masyarakat wilayah Kaur menggugat dan menganggap lahan dusun lame sebagai tanah adat. Beruntung beberapa tahun lalu gugatan itu berhasil dimenangkan oleh pihak Kemenhut LH, sehingga saat ini statusnya tetap lahan TNBBS.
“Kita minta kepada masyarakat Kaur untuk menjaga TNBBS, karena ini sangat berguna untuk mencegah banjir,” terangnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan HAM Setda Kaur, Hopalara S Pd yang membuka acara sosialisasi berharap, aksi perambahan hutan tak lagi terjadi dimasa mendatang. Hutan merupakan paru-paru dunia yang sudah selayaknya dijaga bersama, sehingga dia berharap masyarakat Kaur ikut pula melestarikannya.
“Untuk warga Kaur yang sudah terlanjur membuka lahan jangan lagi meluas sementara lahan yang ditinggalkan diharap juga kembali dilestarikan dan ditanami kekayuan," tandasnya.(618)