Warga Benteng Diingatkan Waspada Banjir dan Longsor, Begini Caranya

harianbengkuluekspress.id  - Memasuki musim hujan pada awal tahun 2025 ini, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengingatkan agar masyarakat untuk waspada bencana.

Baik itu terhadap bencana alam berupa longsor dan pohon tumbang yang sering terjadi di kawasan liku sembilan, Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung.

Maupun bencana banjir di sejumlah lokasi yang masuk kedalam kategori rawan banjir. Diantaranya, di wilayah Kecamatan Karang Tinggi dan Kecamatan Talang Empat.

"Dalam kondisi yang kurang bersahabat seperti saat ini, dimana sering terjadi hujan lebat, angin kencang disertai petir. Kami mengimbau untuk  senantiasa berhati-hati. Apalagi saat berkendara melintasi kawasan liku sembilan sebab daerah tersebut sangat rawan tanah longsor dan pohon tumbang," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Benteng, Harmen Junaidi ST MAP.

BACA JUGA:Warga Mukomuko Diminta Waspadai Bencana, Begini caranya

BACA JUGA:Pemda Benteng Siapkan Dua Lokasi Rusun PNS, Ini Tujuannya

Disisi lain, sambung Harmen, BPBD Kabupaten Benteng tentu akan selalu siap dan siaga dalam melakukan penanganan bencana. Khusus di wilayah Kabupaten Benteng, BPBD telah mendirikan 2 posko penanganan bencana.

Yaitu, posko di kawasan liku sembilan Kecamatan Taba Penanjung yang memiliki sebanyak 2 orang personel yang berjaga selama 12 jam secara bergantian. Pada posko liku sembilan, BPBD Benteng menyiapkan sebanyak 2 unit mesin sinsho agar dapat melakukan penanganan cepat ketika terjadi pohon tumbang yang mengakibatkan kemacetan jalan.

"BPBD Benteng juga memiliki posko di Desa Nakau Kecamatan Talang Empat yang memiliki sebanyak 6 orang personel dengan bertugas secara bergantian.

Pada posko Nakau, BPBD memiliki armada perahu karet, 2 unit perahu fiber serta berbagai armada penanganan bencana," demikian Harmen.(bakti)