Ajak Masyarakat Perangi Narkoba, Waka I DPRD BU Dinobatkan Bapak Asuh SANS

Wakil Ketua I DPRD BU, Juhaili SIP foto bersama Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. -IST/BE -

BENGKULU UTARA, BE - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Juhaili SIP mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan semua jenis narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Hal tersebut dilakukan agar peredaran narkoba bisa hilang khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara.

"Ini yang kita minta kepada masyarakat, agar dapat ikut memerangi peredaran narkoba. Karena narkoba sangat membahayakan bagi mereka yang terjerumus oleh barang haram tersebut," ujar Juhaili yang juga merupakan penasihat sekaligus bapak asuh Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Periode 2023 - 2026.

Juhaili juga menyampaikan, menjauhi penyalahgunaan narkoba wajib dilakukan oleh semua unsur masyarakat Bengkulu Utara, terkhusus kaum muda atau generasi milenial. Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat Bengkulu Utara untuk menjauhi dan memerangi narkoba.

"Ayo, jauhi dan perangi penyalahgunaan narkoba. Karena narkoba bisa merusak masa depan dan cita-cita," ungkapnya saat acara bersama Gubernur Bengkulu beberapa waktu lalu.

Politisi  Partai Golkar ini juga sangat mendukung sikap tegas pemerintah dan aparat keamanan dalam memerangi narkoba. Bahkan dia mendukung hukuman mati bagi para pengedar dan bandar narkoba di Indonesia. 

Untuk itu, dalam penyalahgunaan narkoba ini harus ada langkah tegas dalam pemberantasannya. Perihal ini penting dilakukan agar generasi emas Indonesia, khususnya generasi milenial terselamatkan.

"Saya sangat mendukung terhadap sikap tegas pemerintah dan aparat keamanan yang telah menindak tegas kepada para pengedar narkoba di Indonesia guna menjaga generasi muda Indonesia," ungkapnya.

Bapak asuh SANS BU periode 2023-2026 ini juga mengungkapkan, bahwa masyarakat Bengkulu Utara, perlu memahami pentingnya bahaya Narkoba. 

Dan dirinya pun mengimbau agar masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, bilamana ditemukan Korban maupun pengedar narkoba. 

“Masyarakat harus lebih peduli terhadap lingkungan di sekitarnya, baik tetangga, teman maupun maupun keluarga sendiri. Jika menemukan korban atau pengedar narkoba, koordinasikan dengan pihak berwenang," terangnya.

 Begitu juga dengan para guru selaku tenaga pendidik harus juga dapat mengingatkan kepada peserta didiknya untuk dapat menghindari segala jenis narkoba. Karena para pengedar narkoba lebih gampang merasuki para pelajar agar dapat menggunakan narkoba. 

Terkait hal tersebut, Juhaili berpesan kepada para generasi muda agar dapat menghindari narkoba karena dapat merusak masa depan, dan lebih baik untuk melakukan aktivitas yang positif.

"Selain masyarakat, para tenaga pendidik juga harus getol dalam upaya mengingatkan para peserta didiknya akan bahayanya narkoba. Karena narkoba dapat merusak masa depan, lebih baik menggunakan waktu untuk hal-hal positif, seperti olahraga maupun hobi-hobi yang kreatif. Ini yang sangat kita harapkan," kata Juhaili.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, H Rohidin Mersyah, MMA yang melantik dan mendaulat Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Utara ini sebagai Penasihat sekaligus bapak asuh SANS Bengkulu Utara Periode 2023-2026 ini mengungkapkan bahwa saat ini kepengurusan SANS Bengkulu Utara dinilai sudah sangat lengkap yang terdiri dari semua unsur. Sehingga dirinya sangat mengharapkan kedepannya bisa menjadi wadah untuk saling mengingatkan, saling melindungi agar masyarakat terbebas dari narkoba. Mengingat penyalahgunaan narkoba yang masuk di kalanangan remaja, khusunya di tingkat pelajar sangat rentan.

Tag
Share