Pemprov Bengkulu Siapkan 200 Unit Kontainer Sampah untuk Dibagikan ke Kabupaten/Kota

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bakal melakukan pengadaan ratusan kontainer sampah untuk 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Setidaknya ada 200 unit kontainer sampah tahun ini akan dibagikan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso ST mengatakan, anggaran ratusan kontainer sampah itu saat ini masih dihitung.

"Perintah Pak Gubernur, kontainer sampah ini diprogramkan tahun ini," terang Tejo, Minggu, 16 Maret 2025.

BACA JUGA:Jalan Kabupaten Nyaris Putus Akibat Diterjang Banjir, Begini Respons Pemkab Benteng

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Bangun Rumdin Baru di Rejang Lebong, Bakal Digunakan untuk Anak Yatim

Dijelaskannya, sejauh ini dari 10 kabupaten/kota, baru Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi yang mengusulkan permintaan kontainer sampah ke Gubernur Bengkulu, H Helmi Hasan SE. Sebab, Kota Bengkulu dinilai sangat membutuhkan kontainer sampah. Agar masyarakat tidak lagi sembarangan membuang sampah.

"Sekitar 50 unit kontainer sampah tahun ini akan dibagikan ke wilayah Kota Bengkulu," tuturnya.

Tejo mengatakan, 150 unit kontainer sampah lainnya nantinya akan dibagikan ke 9 kabupaten di Provinsi Bengkulu. Nantinya akan dilihat kondisi darurat kebutuhan kontainer sampah.

"Kami akan koordinasi dengan Dinas PU dan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten. Usulannya akan kami tunggu," tambah Tejo.

Sementara itu, untuk penganggaran ratusan kontainer sampah dari  nantinya akan dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Bengkulu. Sebab, dinas tersebut yang memiliki kewenangan dalam pengelolaan lingkungan.

"Pengadaannya di Dinas LHK," tuturnya.

Tejo mengatakan, anggaran kontainer sampah itu sejauh ini memang masih dihitung. Ketika telah final nilainya, maka akan disampaikan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Bengkulu.

"Kalau sudah ada hitungnya, nanti akan diserahkan ke penganggaran," ujar Tejo.

Setelah kontainer sampah dibagikan ke kabupaten/kota, lalu Tejo, titik wilayah penempatan kontainer sampah akan diserahkan ke pemda masing-masing. Sebab, pemda masing-masing yang mengetahui daerah mana saja yang layak untuk ditempati kontainer sampah.