BPKSDM Kota Bengkulu Persiapkan Tes CAT PPPK, Ini Rentang Waktu Pelaksanaannya

Kepala BKPSDM Kota Bengkulu Achrawi. --
Harianbengkuluekspress.id - Badan Kepegawaian Dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Bengkulu, mempersiapkan pelaksanaan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II. Tes tertulis melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) ini dilaksanakan dalam rentang waktu 22 April-21 Mei 2025.
Disampaikan Kepala BKPSDM kota, Achrawi sebelumnya pemerintah pusat telah mengumumkan adanya penundaan pengangkatan PPPK yang lulus pada tahap I. Namun, hal ini tidak mengubah jadwal pelaksanaan tes untuk tahap ke II.
"Ya, berdasarkan komunikasi terakhir tes untuk PPPK ini tetap dilaksanakan sesuai jadwal, meskipun sebelumnya ada instruksi pengangkatan pada tahap I diundur," ujar Achrawi kepada BE, Senin, 17 Maret 2025.
Untuk itu, Achrawi mengimbau kepada para pelamar yang telah lulus administrasi untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tes. Dalam tahap ini diharapkan peserta mengikuti dengan tertib dan tepat waktu.
BACA JUGA:Pendistribusian Gas Bersubsidi di Mukomuko Lancar, Segini Jumlah Kuotanya
BACA JUGA:Pelopor Keselamatan Dalam Berkendara, Astra Motor Bagikan Tips Menoleh Saat Berkendara
Peserta juga akan langsung dinyatakan gugur sebagai konsekuensi jika peserta tidak tertib. Sedangkan, untuk hasil CAT akan langsung keluar ketika peserta menyelsaikan soal sehingga dipastikan proses berjalan transparan. Selain itu selama proses seleksi diminta agar tidak bergantung dan tidak percaya kepada pihak mana pun yang mengaku bisa membantu meluluskan tes.
"Hasil tes CAT ini langsung keluar dan dapat disaksikan peserta dengan sistem perangkingan. Jadi pesan kita agar mempersiapkan diri agar lulus tes PPPK tahap II," ungkapnya
Diketahui jumlah peserta yang berhak mengikuti seleksi ini sebanyak 1116 peserta. adapun formasi yang dibuka masih tetap sama seperti sebelumnya yakni bidang guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
"Kalau untuk lokasi pelaksanaan tes masih menunggu petunjuk pemerintah pusat, tetapi ada beberapa opsi seperti di gedung UPT BKN atau gedung asrama haji," jelasnya. (Medi Karya Saputra)