Ramadhan, Siang Puasa Malam Berbuat Maksiat, Apakah Amalannya Diterima? Begini Kata Ustadz Abdul Somad

Ramadhan, Siang Puasa Malam Berbuat Maksiat, Apakah Amalannya Diterima? Begini Kata Ustadz Abdul Somad-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id- Saat ini umat islam di seluruh dunia sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Mereka bersuka cita, sebab tidak lama lagi sampai ke idul fitri.
Dalam ajaran islam, Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh kemuliaan, di mana umat Muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, yang kemudian disempurnakan dengan perayaan Idul Fitri.
Puasa sendiri berarti menahan diri dari makan, minum, serta hawa nafsu sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Namun, bagaimana hukum seseorang yang melakukan maksiat di malam hari ketika tidak berpuasa, lalu tetap menjalankan ibadah puasa di siang harinya?
BACA JUGA:Hari ke-18 Puasa Ramadhan, Amalkan Doa Ini, Insya Allah Mendapat Berkah dari Sahur
BACA JUGA:Puasa Ramadhan, Ustadz Abdul Somad Sebut Ini Hikmahnya
Terkait hal ini, Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan yang sederhana dan jelas.
Hal tersebut disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Ustad Menjawab.
"Diterimakah orang yang pada malam hari berbuat maksiat, berzina, lalu siangnya berpuasa?" tanya salah satu jemaah kepada Ustadz Abdul Somad
Mendapat pertanyaan tersebut, kemudian Ustadz Abdul Somad langsung memberikan jawaban.
"Siapa yang ibadahnya tidak mencegah dari perbuatan keji dan munkar, dia makin jauh dari Allah SWT," kata Ustadz Abdul Somad.
Lebih lanjut, Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa beribadah namun tetap melakukan maksiat dapat menjauhkan seseorang dari Allah SWT.
"Dia bukan makin dekat, tetapi makin jauh dari Allah SWT," tegas Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan beberapa jenis perbuatan maksiat yang mungkin dilakukan oleh seseorang.