Teken Kontrak Dengan Saudia Airline, Tahapan Penyediaan Angkutan Haji 2025 Tuntas, Ini Kata Kemenag

Kemenag Teken Kontrak dengan Saudia Airlines tahun 2025 -istimewa/bengkuluekspress-
BACA JUGA:Awasi Perang Sarung Selama Ramadhan, Polresta Kota Rutin Gelar Patroli
Berdasarkan data jemaah yang akan berangkat tahun ini, masih akan diisi oleh jemaah haji yang sudah berusia di atas 65 tahun, berisiko tinggi, dan disabilitas.
Jemaah haji yang berangkat sudah dinyatakan memenuhi syarat kesehatan (istitha’ah) buat melaksanakan ibadah haji oleh Kementerian Kesehatan RI.
Guna memberikan keamanan dan kenyamanan penerbangan, khususnya untuk lanjut usia, risiko tinggi, dan disabilitas, diperlukan kerja sama kedua belah pihak buat memberikan prioritas layanan untuk jemaah haji tersebut.
"Layanan ketika akan naik pesawat, ketika berada di pesawat, ketika turun dari pesawat, hingga keluar dari bandara. Kami mengharapkan petugas darat dan udara dari Saudia Airlines bisa lebih ramah dan responsifdalam memberikan pelayanan untuk jemaah haji Indonesia. Melayani mereka seolah melayani orang tua kita sendiri," ujarnya.
Ia berharap, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik, lancar, dan terkendali hingga jemaah dapat beribadah tetap dalam kondisi sehat, aman, dan nyaman.
"Kami sangat berharap semoga tahun ini layanan transportasi udara lebih berkualitas dari tahun lalu. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi langkah kita semua dalam melayani tamu-tamu Allah," harapnya. (**)