Rumah Warga di Kedurang Terbakar, Ini Pemicunya

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Rabu , 19 Mar 2025 - 08:31

Kondisi rumah di Desa Karang Agung, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, pada Selasa 18 Maret 2025 sore yang hangus terbakar.-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Kebakaran melanda sebuah rumah di Desa Karang Agung, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, pada Selasa 18 Maret 2025 sore.

Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu menghanguskan sekitar 35 persen bangunan. Meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, pemilik rumah mengalami kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp40 juta.

Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Farid pada pukul 17.20 WIB.

Setelah menerima laporan, Satuan Pemadam Kebakaran Bengkulu Selatan segera mengerahkan tiga unit mobil pemadam beserta 30 personel ke lokasi kejadian.

Namun, jarak antara pos pemadam ke lokasi yang mencapai 36,5 kilometer membuat tim membutuhkan waktu sekitar 50 menit untuk tiba di tempat kejadian.

Kasat Pol PP dan Damkar Bengkulu Selatan menjelaskan bahwa saat tim tiba, api sudah membakar sebagian besar rumah.

“Kami langsung melakukan pemadaman dengan bantuan warga setempat. Berkat kerja sama yang cepat, api berhasil dikendalikan sebelum menyebar ke rumah-rumah lainnya,” ujarnya.

Selain upaya pemadaman, tim pemadam juga melakukan pendinginan dan penyisiran untuk memastikan tidak ada titik api yang berpotensi menyala kembali.

Setelah situasi dipastikan aman, seluruh personel kembali ke pos. "Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp40 juta," tambahnya.

Kasus kebakaran akibat korsleting listrik ini kembali menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik di rumah.

rumah warga di kedurang  terbakar, ini pemicunya                            harianbengkuluekspress.id  – kebakaran melanda sebuah rumah di desa karang agung, kecamatan kedurang, kabupaten bengkulu selatan, pada selasa 18 maret 2025 sore.
 kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu menghanguskan sekitar 35 persen bangunan. meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, pemilik rumah mengalami kerugian materi yang diperkirakan mencapai rp40 juta.
peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama farid pada pukul 17.20 wib. 
setelah menerima laporan, satuan pemadam kebakaran bengkulu selatan segera mengerahkan tiga unit mobil pemadam beserta 30 personel ke lokasi kejadian.
baca juga:pinjaman ke bank bsi, begini syarat dan cara pengajuannya
baca juga:siap-siap! kendaraan 2 tahun mati pajak setelah masa berlaku stnk habis bisa disita dan data diblokir
 namun, jarak antara pos pemadam ke lokasi yang mencapai 36,5 kilometer membuat tim membutuhkan waktu sekitar 50 menit untuk tiba di tempat kejadian.
kasat pol pp dan damkar bengkulu selatan menjelaskan bahwa saat tim tiba, api sudah membakar sebagian besar rumah.
“kami langsung melakukan pemadaman dengan bantuan warga setempat. berkat kerja sama yang cepat, api berhasil dikendalikan sebelum menyebar ke rumah-rumah lainnya,” ujarnya.
selain upaya pemadaman, tim pemadam juga melakukan pendinginan dan penyisiran untuk memastikan tidak ada titik api yang berpotensi menyala kembali. 
setelah situasi dipastikan aman, seluruh personel kembali ke pos. "alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pemilik rumah mengalami kerugian sekitar rp40 juta," tambahnya.
baca juga:perpisahan sekolah boleh, asalkan digelar sederhana tak memberatkan orang tua siswa
baca juga:bi dan pemda atur strategi kendalikan inflasi, begini targetnya
kasus kebakaran akibat korsleting listrik ini kembali menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik di rumah. 
warga diimbau rutin memeriksa kondisi instalasi listrik dan tidak membebani satu sumber listrik dengan terlalu banyak perangkat untuk mencegah kejadian serupa. (117)