Dinsos BU Gelar Pelatihan Kesiapsiagaan dan Berikan Bantuan Sembako, Ini Tujuannya

APRIZAL/BE Kepala Dinsos BU, Agus Sudrajat bersama seluruh Tagana dan Sahabat Tagana mengabadikan momen dengan berfoto bersama.--

BENGKULU UTARA,BE - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Senin pagi (11/12) melaksanakan berbagai kegiatan. Diantaranya pelatihan peningkatan kesiapsiagaan tim penanggulangan bencana serta memberikan bantuan 100 paket sembako kepada 100 lansia dan disabilitas pra sejahtera serta bantuan satu unit kursi roda untuk disabilitas. Kegiatan tersebut dipusatkan di Embung Tirto Darmo Kecamatan Padang Jaya yang dihadiri langsung oleh Bupati BU Ir H Mian.

Dalam penyampaiannya, Kepala Dinsos BU, Agus Sudrajat mengatakan, bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Sosial RI  Nomor 28 tahun 2012 taruna siaga bencana ataudisingkat Tagana. Tagana  adalah relawan sosial atau tenaga kesejahteraan sosial berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial. Sehingga dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan tersebut, makanya pelatihan ini dilakukan yang bertujuan untuk membekali Tagana dan sahabat Tagana terhadap pengetahuan serta mengasah keterampilan dari tugas pokok dan fungsi dari Tagana dan sahabat Tagana itu sendiri.

"Ya, tujuan pelatihan ini untuk mengupdate pengetahuan dan mengasah keterampilan. Mulai dari tugas fungsi serta yang lainnya dari Tagana dan sahabat Tagana itu sendiri," ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa Tagana dan sahabat Tagana mempunyai tugas melaksanakan penanggulangan bencana. Baik pada pra bencana, saat tanggap darurat, maupun pasca bencana dan tugas tugas penanganan permaslahan sosial lainnya yang terkait dengan Penanggulangan Bencana.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat kemampuan dan respons cepat dalam menghadapi situasi darurat. Semoga pelatihan ini yang melibatkan ahli dan praktisi di bidang penanggulangan bencana dapat memberikan pemahaman mendalam tentang strategi, teknik dan koordinasi yang efektif dalam situasi darurat bagi para Tagana dan Sahabat Tagana kita," ungkapnya.

Selain itu, Agus juga menyampaikan, bahwa pihaknya juga menggelar bazar sembako murah dan juga memberikan bantuan kepada keluarga penerima manfaat berupa sembako. Dalam kesempatan tersebut,  Agus menuturkan, bahwa pihaknya berharap kepada Bupati dapat membangun gudang lumbung sosial yang berada di 5 Kecamatan rawan bencana. Sehingga buffer stock dan peralatan kebencanaan pengelolaannya dapat lebih baik dan mudah diakses. Karena saat ini lumbung sosial masih menumpang di ruang kantor di 5 kecamatan tersebut.

"Dalam kegiatan ini juga, kita melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan sembako serta pembagian kursi roda. Dan kita juga berharap agar Bupati Mian dapat membangun Gudang lumbung sosial di 5 kecamatan sehingga lumbung sosial aman dan tidak tercampur serta mudah diakses," harapnya.

Sementara itu, Bupati BU Mian mengatakan, bahwa pelatihan ini sangat penting dilaksanakan dalam menghadapi bencana alam maupun kejadian darurat lainnya. Karena  pelatihan ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman Tagana serta Sahabat Tagana dalam menangani berbagai situasi kritis. Dirinya pun berharap, agar hasil dari pelatihan ini dapat terus mendukung visi dan misi pembangunan daerah, khususnya dalam membangun masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi berbagai ancaman bencana.

"Mereka diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan untuk memberikan bantuan yang lebih efektif kepada masyarakat dalam situasi darurat," pungkasnya.(127/PRW)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan