Ada Bus Tak Layak Operasi, Ini Kata Pemilik Perusahaan Armada Angkutan

RIO/BE Tim gabungan dari Penguji kendaraan bermotor BPTD bersama Dishub Provinsi Bengkulu, Ditlantas Polda Bengkulu dan instansi terkait lainnya melakukan Ram Check kendaraan di sejumlah PO Bus di Kota Bengkulu dalam rangka persiapan jelang perayaan nata--

BENGKULU, BE -  Tim gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Polda Bengkulu, Jasa Raharja dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) melakukan ram check terhadap angkutan umum PO Bus di wilayah Kota Bengkulu. Ram check kendaraan angkuta umum menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 itu dilakukan, demi memastikan penumpang yang diangkut dapat selamat sampai tujuan. Adapun titik lokasi ram check dilakukan. Seperti di PO Bus Putra Rafflesia, PO Bus SAN dan Po Bus Putra Simas.

Dari hasil pengecekan tersebut, ditemukan satu unit bus yang tidak layak jalan.Penguji Kendaraan Bermotor BPTD Wilayah IV Dodi Efendi mengatakan, Bus yang tidak layak jalan, direkomendasikan untuk tidak beroperasi mengangkut penumpang. 

"Kalau sudah diperbaiki, boleh beroperasi lagi," terang Dodi saat melakukan ram check di PO Bus, Senin (11/12).

Dijelaskannya, ada beberapa faktor bus dinyatakan tidak layak jalan. Satu unit Bus ditemukan tidak layak jalan itu, karena Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sudah tidak berlaku. Kemudian lampu utama juga tidak berfungsi. Termasuk ban Bus tersebut, sudah tipis dan wajib dilakukan penggantian. 

"Jadi harus diganti dulu semuannya," tambahnya.

Dodi mengatakan, dalam ram check itu, ada beberapa item kendaraan bus diperiksa. Mulai kendaraan secara umum, lampu, rem, mesin,  apar, pemecah kaca, pintu darurat dan item lainnya. 

"Semua kita periksa, untuk memastikan bus tersebut benar-benar layak untuk jalan," tutur Dodi. 

Wadirlantas Polda Bengkulu AKBP Deddy Natta mengatakan, kegiatan ram check ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan angkutan umum menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Kita bersama-sama melakukan kegiatan Ram Check, pemeriksaan kendaraan khusus transportasi darat. Karena sebentar lagi masuk Natal dan Tahun Baru, ada mudik dari arah Jawa, Jakarta, Sumatera, dan Bengkulu. Harus disiapkan sarana dan prasarana transportasi," ungkap Deddy.

Deddy mengingatkan kepada para sopir bus untuk memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan laik jalan sebelum beroperasi. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan penumpang dan pihak lain.

Bagi Bus yang tidak layak jalan, wajib diperbaiki terlebih dahulu. Sehingga bisa kembali beroperasi.

"Kalau belum siap, siapkan dulu. Kalau sudah diperbaiki, lapor dengan kami, untuk kepastian jalan," tuturnya. 

Tidak hanya kendaraan diperiksa, Deddy mengatakan sopir dan kernek juga dilakukan pemeriksaan kesehatan. Hal itu untuk memastikan, sopir dan kernek tidak dalam kondisi mengkonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang. 

"Ini untuk keselamatan semuanya. Baik sopir maupun penumpang," tegas Deddi.

Tag
Share