Rumah Warga Mukomuko Hangus Terbakar, Alami Kerugian Capai Rp 200 Juta, Diduga Ini Pemicunya

Reporter: Endi |

Editor: Asrianto |

Kamis , 03 Apr 2025 - 09:33

Rumah Warga Mukomuko Hangus Terbakar, Alami Kerugian Capai Rp 200 Juta-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Desa Teruntung, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, pada Selasa malam 1 April 2025.

Rumah milik Iwan (33) ludes dilalap api, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kapolsek Teras Terunjam, IPTU Irfansyah Damanik, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, saat rumah dalam kondisi kosong.

"Kejadian ini pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang kemudian memberi tahu kerabatnya bahwa rumah milik Iwan telah habis terbakar," ujar IPTU Irfansyah, Rabu 2 April 2025.

Warga yang mengetahui insiden itu langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena kobaran api terlalu besar.

"Kami bersama warga sudah berusaha maksimal untuk memadamkan api. Namun, karena besarnya kobaran api, rumah beserta isinya tidak dapat diselamatkan," tambahnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik.

"Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini. Namun, dugaan sementara adalah korsleting listrik," jelas IPTU Irfansyah.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat meninggalkan rumah.

"Apa pun penyebabnya, kita harus belajar dari kejadian ini. Pastikan semua sumber api sudah dimatikan sebelum meninggalkan rumah, baik itu listrik, kompor, maupun alat elektronik lainnya," pesan Kapolsek Teras Terunjam, IPTU Isfansyah.

rumah warga mukomuko hangus terbakar, alami kerugian capai rp 200 juta, diduga ini pemicunya                            harianbengkuluekspress.id – kebakaran hebat melanda sebuah rumah di desa teruntung, kecamatan teras terunjam, kabupaten mukomuko, pada selasa malam 1 april 2025. 
rumah milik iwan (33) ludes dilalap api, dengan kerugian ditaksir mencapai rp 200 juta. beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
kapolsek teras terunjam, iptu irfansyah damanik, membenarkan kejadian tersebut. ia menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 wib, saat rumah dalam kondisi kosong.
"kejadian ini pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang kemudian memberi tahu kerabatnya bahwa rumah milik iwan telah habis terbakar," ujar iptu irfansyah, rabu 2 april 2025.
baca juga:selama libur lebaran, pemkot bengkulu siagakan panggilan darurat, hubungi call center 112
baca juga:penyambutan kapolres yang baru, ini harapan bupati bs
warga yang mengetahui insiden itu langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena kobaran api terlalu besar.
"kami bersama warga sudah berusaha maksimal untuk memadamkan api. namun, karena besarnya kobaran api, rumah beserta isinya tidak dapat diselamatkan," tambahnya.
hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik.
"kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini. namun, dugaan sementara adalah korsleting listrik," jelas iptu irfansyah.
ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat meninggalkan rumah.
baca juga:piala asia u17 2025, erick thohir ajak dukung dan doakan timnas indonesia
baca juga:cegah korban jiwa di objek wisata, ini instruksi kapolres seluma 
"apa pun penyebabnya, kita harus belajar dari kejadian ini. pastikan semua sumber api sudah dimatikan sebelum meninggalkan rumah, baik itu listrik, kompor, maupun alat elektronik lainnya," pesan kapolsek teras terunjam, iptu isfansyah. 
pihak berwenang kini tengah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran. (**)