Masjid Agung di Benteng Dianggarkan Segini

Masjid Agung : Bupati Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP meninjau lokasi pembangunan masjid agung, Selasa 8 April 2025.-Bakti/BE -
harianbengkuluekspress.id - Dihari pertama masuk kerja pasca libur hari raya Idul Fitri 1446 H, Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), Drs Rachmat Riyanto ST MAP langsung meninjau lokasi pembangun masjid agung, Selasa, 8 April 2025.
Yaitu, di tepi jalan lintas Kota Bengkulu-Kabupaten Kepahiang, tepatnya di samping Pendopo Bukit Kandis, Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi.
Pada kesempatan itu, Rachmat menegaskan bahwa pembangunan masjid agung akan dimulai dalam waktu dekat. Mewujudkan hal itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Benteng telah mengalokasikan anggaran pada tahun 2025 ini.
"Tahap pertama, pagu anggaran yang disiapkan sebesar Rp 4,8 miliar," ungkap Rachmat.
BACA JUGA:ASN Harus Tingkatkan Disiplin dan Kinerja, Ini Imbauan Bupati BU
BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Bukan Sekedar Wacana, Begini Kata Bupati Kepahiang
Dengan dana tersebut, sambung Rachmat, masjid agung akan dibangun dengan luas mencapai 900 meter persegi atau 30x30 meter. Sebagai gambaran, masjid yang akan dibangun nantinya memiliki konsep atau gaya bangunan masjid Turki dan dipadukan dengan budaya lokal.
"Kita juga akan memanggil beberapa tokoh masyarakat untuk mendapatkan masukan-masukan tentang masjid ini," terang Rachmat.
Lebih lanjut, Rachmat menyampaikan, pembangunan masjid agung merupakan bukti komitmen pasangan Rachmat-Tarmizi dalam membangun ibu kota modern.
Sehingga, masjid agung akan menjadi simbol dan kebanggaan di Kabupaten Benteng. Bukan hanya sebagai sarana ibadah, namun juga menjadi tempat wisata, pembelajaran agama, pusat berkumpul anak muda, pusat ekonomi, tempat rekreasi dan pusat permainan anak.
"Insya Allah, peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada Minggu ke-3 bulan April 2025. Mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Benteng agar niat baik ini dapat terealisasi," harap Rachmat.
Disisi lain, Rachmat juga membuka ruang bagi semua pihak dan donatur yang ingin memberikan bantuan untuk pembangunan masjid agung tersebut.
"Target saya, 5 tahun selesai. Pada tahun ketiga, sudah mulai difungsikan. Kalau ada yang ingin menghibahkan atau wakafkan untuk masjid agung ini, kita buat namanya disini," demikian Rachmat.(bakti)