Antisipasi Harga TBS Makin Anjlok, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Segera Kumpulkan Pimpinan PKS, Ini Tujuannya

Antisipasi Harga TBS Makin Anjlok, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Segera Kumpulkan Pimpinan PKS, tindaklanjut rapat bersama Wagub Bengkulu-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id- Sepekan terakhir pasca hari raya idul fitri 2025, para petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu resah.

Pasalnya, harga buah tandan segar (TBS) turun hinga Rp 3.00 pe kg, padahal sebelumnya mencapai Rp 3.000 per kg.

Kondisi tersebut menimbulkan keprihatinan wakil Gubernur Bengkulu, Ir Mian.

Sehingga, Rabu 9 April 2025, Wagub Bengkulu melakukan sidak ke Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Alno Agro Utama Sumindo Oil do Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Dini Hari Nanti, Timnas Indonesia VS Afghanistan, Piaa Asia U17 Grup C, Siap Sapu Bersih

BACA JUGA:Seminggu Pasca Lebaran Harga TBS Turun, Wagub Bengkulu Sidak PKS, Ternyata Ini Pemicunya

Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu akan menjadwalkan pemanggilan seluruh pimpinan PMKS yang beroperasi di wilayah Bengkulu.

Pemanggilan ini merupakan tindak lanjut hasil rapat internal yang digelar setelah sidak dilakukan.

Adapun tujuannya yaitu untuk merespons cepat persoalan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang belum sesuai dengan ketentuan pemerintah dan masih dikeluhkan oleh para petani.

Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, menjelaskan bahwa terdapat tujuh poin penting hasil rapat yang digelar pasca sidak Wakil Gubernur.

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini, Kamis 10 April 2025, Menguat Terhadap Dolar AS

BACA JUGA:Bapenda Kota Bengkulu Berinovasi, Bayar PBB Berpeluang Dapat Motor, Begini Caranya

Salah satu poin utama adalah pemanggilan seluruh pimpinan PMKS untuk melakukan penetapan harga TBS bersama Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Upaya ini kita lakukan agar harga TBS kelapa sawit bisa stabil," ujarnya. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan