68.643 Santri Ikuti Ujian Berstandar Nasional, Ini Tujuannya

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Minggu , 13 Apr 2025 - 19:43

ilustrasi puluhan santri ikuti ujian akhir nasional berbasis komputer -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Sebanyak 68.643 santri akan mengikuti Ujian Akhir Nasional berbasis komputer atau dikenal UAN CBT yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.

Total ada 68.643 santri dari berbagai tingkatan pendidikan yang akan mengikuti UAN CBT program Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) tahun pelajaran 2024/2025. Rinciannya adalah 22.067 santri pada jenjang Ulya, 42.236 santri pada jenjang Wustha, dan 4.340 santri pada jenjang Ula.

Pelaksanaan UAN CBT akan berlangsung mulai besok 14 April sampai 24 Mei 2025.

akan menyelenggarakan Ujian Akhir Nasional (UAN) berbasis komputer (Computer Based Test/CBT) bagi santri program Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS). Ujian ini akan dilaksanakan bertahap mulai 14 April sampai 24 Mei 2025.

Direktur Pesantren, Basnang Said menuturkan UAN CBT PKPS merupakan amanat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6375 Tahun 2024 yang menetapkan Petunjuk Teknis UAN PKPPS.

Tujuannya, mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan para santri dan menjadi salah satu penentu kelulusan pada masing-masing jenjang.

"Ujian ini menjadi langkah penting dalam proses penjaminan mutu pendidikan kesetaraan di lingkungan pesantren salafiyah," ujarnya.

Pelaksanaan UAN berbasis digital ini juga merupakan upaya Direktur Pesantren untuk mengikuti perkembangan teknologi. Santri diharapkan tetap update dengan digitalisasi dan mampu mewarnai ruang-ruang digital yang ada.

"CBT UAN ini merupakan langkah terobosan Direktorat Pesantren untuk menyambut perkembangan dunia digital dan telah dilaksanakan dalam 2 tahun terakhir," tegas Basnang.

UAN CBT dilakukan secara berjenjang dan Ujian dilakukan secara daring dengan sistem CBT yang disiapkan oleh Direktorat Pesantren.

Pelaksanaan UAN CBT untuk Jenjang Ulya (setara SMA/MA) dilaksanakan mulai tanggal 14 sampai 27 April 2025.

68.643 santri ikuti ujian berstandar nasional, ini tujuannya                             harianbengkuluekspress.id-  sebanyak 68.643 santri  akan  mengikuti  ujian akhir nasional  berbasis komputer atau dikenal uan cbt  yang diselenggarakan direktorat jenderal pendidikan islam kementerian agama. 
total ada 68.643 santri dari berbagai tingkatan pendidikan yang akan mengikuti uan cbt program pendidikan kesetaraan pondok pesantren salafiyah (pkpps) tahun pelajaran 2024/2025. rinciannya adalah 22.067 santri pada jenjang ulya, 42.236 santri pada jenjang wustha, dan 4.340 santri pada jenjang ula.
pelaksanaan uan cbt  akan berlangsung mulai besok 14 april  sampai 24 mei 2025. 
 akan menyelenggarakan ujian akhir nasional (uan) berbasis komputer (computer based test/cbt) bagi santri program pendidikan kesetaraan pondok pesantren salafiyah (pkpps). ujian ini akan dilaksanakan bertahap mulai 14 april sampai 24 mei 2025.
baca juga:hasil seleksi petugas haji 2025 diumumkan, ini pesan menag 
baca juga: 20 dai dan daiyah indonesia dikirim ke uni emirat arab, ini tugasnya 
direktur pesantren, basnang said menuturkan uan cbt pkps merupakan amanat keputusan direktur jenderal pendidikan islam nomor 6375 tahun 2024 yang menetapkan petunjuk teknis uan pkpps. 
tujuannya, mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan para santri dan menjadi salah satu penentu kelulusan pada masing-masing jenjang.
"ujian ini menjadi langkah penting dalam proses penjaminan mutu pendidikan kesetaraan di lingkungan pesantren salafiyah," ujarnya. 
pelaksanaan uan berbasis digital ini juga merupakan upaya direktur pesantren untuk mengikuti perkembangan teknologi. santri diharapkan tetap update dengan digitalisasi dan mampu mewarnai ruang-ruang digital yang ada.
"cbt uan ini merupakan langkah terobosan direktorat pesantren untuk menyambut perkembangan dunia digital dan telah dilaksanakan dalam 2 tahun terakhir," tegas basnang.
uan cbt dilakukan secara berjenjang dan ujian dilakukan secara daring dengan sistem cbt yang disiapkan oleh direktorat pesantren.
pelaksanaan uan cbt untuk jenjang ulya (setara sma/ma) dilaksanakan mulai tanggal 14 sampai 27 april 2025. 
baca juga: apa itu e-sim, kelebihan dan cara cek ponselmu gunakan e-sim
baca juga:siap-siap, gaji ke-13 pns cair, ini jadwal dan besarannya 
sedangkan untuk jenjang wustha (setara smp/mts) dilaksanakan dari tanggal 29 april hingga 10 mei 2025 dan untuk jenjang ula (setara sd/mi) dilaksanakan mulai tanggal 12 sampai 24 mei 2025.
kemudian, mata pelajaran yang diujikan meliputi pelajaran umum seperti bahasa indonesia, matematika, dan ipa, serta pelajaran keagamaan seperti aqidah, akhlak, dan fiqih.
pelaksanaan uan cbt diselenggarakan mandiri oleh satuan pendidikan yang memiliki izin operasional. panitia lokal bertanggung jawab atas pengawasan, teknis cbt, dan pengelolaan ujian sesuai prosedur.
oleh karenanya, dalam pelaksanaannya, seluruh peserta harus terdata secara resmi di emis (education management information system) dan telah menempuh proses pembelajaran minimal tiga tahun untuk jenjang ulya dan wustha, serta enam tahun untuk jenjang ula.
baca juga:april 2025, 5 provinsi gelar program pemutihan pajak, ini daftarnya
baca juga:hadiri pelantikan bpd hipmi ntb 2025–2028, ini harapan ketua bpd hipmi bengkulu
ditambahkan kasubdit pendidikan salafiyah dan kajian kitab kuning, yusi damayanti menuturkan hasil ujian akan dianalisis dan digunakan sebagai bahan evaluasi mutu pendidikan pesantren serta untuk pemetaan nasional. 
santri yang lulus akan mendapatkan ijazah resmi dari kementerian agama sebagai pengakuan atas penyelesaian program pendidikan kesetaraan.
"kami berharap pelaksanaan uan ini dapat berjalan lancar, jujur, dan kredibel, serta mencerminkan kualitas pendidikan kesetaraan di pesantren," ungkapnya.
kementerian agama juga akan melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan uan pkpps melalui mekanisme pengawasan di tingkat kabupaten/kota hingga pusat, demi memastikan pelaksanaan berjalan jujur, tertib, dan sesuai prinsip transparansi.(**)