Mobnas Kepala Daerah Masih Proses, Segini Nilainya

Reporter: Jefrianto |

Editor: Haijir |

Selasa , 15 Apr 2025 - 21:21

JEFRYY/BE Wakil Bupati Seluma, Drs Gustianto bersama Sekda Seluma saat memaparkan kendaraan dinas masih proses.--

Harianbengkuluekspress.id - Hingga saat ini kepala daerah di Kabupaten Seluma masih menggunakan kendaraan pribadi. Pemda Seluma masih melakukan proses pengadaan, bahkan kendaraan telah tersedia, namun belum terdapat di ekatalog.

“Info terbaru dari Agung Toyota kendaraan sudah ada, namun memang belum ada dalam ekatalog sehingga masih dalam proses,” sampai Sekretaris Daerah Seluma, H Hadianto MSi kepada wartawan.

Untuk kendaraan dinas ini adalah Mobil Toyota jenis Fortuner terbaru. Sehingga inilah alasan belum tersedia dalam Ekatalog tersebut. Sedangkan untuk anggaran, Rp 2 M untuk tiga kendaraan. Meliputi kendaraan dinas bupati dan wakil bupati. Sedangkan satu unit untuk pinjam pakai ke PN Tais.

“Kita masih menunggu proses ekatalog ini dan anggran juga sudah tersedia. Sedangkan anggran sudah tersedia,” sampainya.

Sementara itu, Waka II DPRD Seluma, Syamsul Aswajar SSos tahun 2025 tersebut sekretariat dewan tetap mengalokasikan anggaran untuk pembelian kendaraan Oprasional untuk pimpinan DPRD seluma. Mulai dari Ketua DPRD, Waka I dan Waka II DPRD seluma.

“Untuk sementara ini Waka 1 dan Waka 2 kendaraan baru untuk operasional pimpinan DPRD telah kita usulkan,” pungkasnya.

Hanya saja, saat ini masih menunggu ketersediaan anggran di BPKD Seluma, Namun sudah dialokasikan untuk pembelian kendaraan dinas ini. Ditambahkan, untuk kendaraan dinas pimpinan DPRD berjenis SUV dengan maksimal untuk Waka DPRD 2200 CC, sedangkan untuk ketua DPRD defenitif 2500 CC. Ini mengacu kepada regulasi yang ada. Sedangkan kendaraan dinas lama yang mengacu kepada PP 20 tahun 2022 berhak mendapat kan kendaraan Oprasional melalui lelang langsung.

“Katanya Sejauh ini sudah tahapan proses yang dilakukan lelang secara langsung, karena kendaraan juga saat ini telah tersedia tinggal menunggu anggaran,” singkatnya. (Jefrianto)

mobnas kepala daerah masih proses, segini nilainya                            harianbengkuluekspress.id - hingga saat ini kepala daerah di kabupaten seluma masih menggunakan kendaraan pribadi. pemda seluma masih melakukan proses pengadaan, bahkan kendaraan telah tersedia, namun belum terdapat di ekatalog.
“info terbaru dari agung toyota kendaraan sudah ada, namun memang belum ada dalam ekatalog sehingga masih dalam proses,” sampai sekretaris daerah seluma, h hadianto msi kepada wartawan.
untuk kendaraan dinas ini adalah mobil toyota jenis fortuner terbaru. sehingga inilah alasan belum tersedia dalam ekatalog tersebut. sedangkan untuk anggaran, rp 2 m untuk tiga kendaraan. meliputi kendaraan dinas bupati dan wakil bupati. sedangkan satu unit untuk pinjam pakai ke pn tais.
“kita masih menunggu proses ekatalog ini dan anggran juga sudah tersedia. sedangkan anggran sudah tersedia,” sampainya.
baca juga:dorong pelajar intensifkan membaca, ini langkah dinas perpustakaan dan kearsipan provinsi bengkulu
baca juga:ruang belajar sdn 123 kaur memprihatinkan, sudah tak layak
sementara itu, waka ii dprd seluma, syamsul aswajar ssos tahun 2025 tersebut sekretariat dewan tetap mengalokasikan anggaran untuk pembelian kendaraan oprasional untuk pimpinan dprd seluma. mulai dari ketua dprd, waka i dan waka ii dprd seluma.
“untuk sementara ini waka 1 dan waka 2 kendaraan baru untuk operasional pimpinan dprd telah kita usulkan,” pungkasnya.
hanya saja, saat ini masih menunggu ketersediaan anggran di bpkd seluma, namun sudah dialokasikan untuk pembelian kendaraan dinas ini. ditambahkan, untuk kendaraan dinas pimpinan dprd berjenis suv dengan maksimal untuk waka dprd 2200 cc, sedangkan untuk ketua dprd defenitif 2500 cc. ini mengacu kepada regulasi yang ada. sedangkan kendaraan dinas lama yang mengacu kepada pp 20 tahun 2022 berhak mendapat kan kendaraan oprasional melalui lelang langsung. 
“katanya sejauh ini sudah tahapan proses yang dilakukan lelang secara langsung, karena kendaraan juga saat ini telah tersedia tinggal menunggu anggaran,” singkatnya. (jefrianto)

Tag

Share