Pasarkan Beras SPHP Gandeng 5 Toko di Mukomuko, Ini Tujuannya

Foto 5. Kadis Ketahanan Pangan Mukomuko, Elsandi Utria Dharma--

MUKOMUKO,BE – Untuk memasarkan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Kabupaten Mukomuko, Dinas Ketahanan Pangan menargetkan sebanyak lima toko sebagai mitra.

“Target lima mitra dan setiap mitra menjual dua ton beras SPHP,” sampai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elsandi Utria Dharma dikonfirmasi BE, Selasa (24/10). 

Dikatakannya, mitra yang telah mengajukan permohonan dari Kecamatan Air Dikit dan Kecamatan Penarik. Saat ini masih menungggu konfirmasi dari Kecamatan Ipuh dan Lubuk Pinang. 

“Siapa saja masyarakat bisa menjadi mitra dan pihak mitra membuat surat permohonan untuk mendapatkan rekomendasi dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Elsandi,  pihaknya mengetahui siapa saja yang mau bermitra baik toko, warung, atau pengecer beras di daerah ini. Adapun sistem pemasaran beras SPHP, ada mitra lalu mitra bekerja sama dengan Bulog untuk menjual beras SPHP 

“Kami di d inas memonitoring bersama dengan Disperindag jangan sampai mereka menjual beras SPHP di atas HET sebesar Rp 11.500 per kilogram,” bebernya. 

Ia juga mengatakan, sebanyak lima mitra akan mendapatkan sebanyak 10 ton beras SPHP untuk operasi pasar. Beras SPHP sebanyak 10 ton  beras subsidi tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Mukomuko. Sementara itu, lanjutnya, minggu ini kebutuhan beras SPHP untuk masyarakat di daerah ini diajukan. Fokus pemasaran beras SPHP di wilayah yang bukan penghasil pangan seperti di Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Air Dikit, Kecamatan Penarik, Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Pondok Suguh, dan Kecamatan Sungai Rumbai. Sedangkan wilayah penghasil pangan seperti Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Air Nanjuto, Kecamatan V Koto, Kecamatan XIV Koto, dan Kecamatan Selagan Raya.(900)

 

 

 

Tag
Share