Curi Kelapa Sawit, Warga Nanjungan Diamankan
RENALD/BE Terduga pelaku pencurian tandan sawit, ARH (26).--
Harianbengkuluekspress.id – Diduga mencuri buah kelapa sawit, seorang pemuda berinisial ARH (26), warga Desa Nanjungan, Kecamatan Kedurang Ilir, Bengkulu Selatan, diringkus aparat kepolisian. Ia ditangkap Unit Reskrim Polsek Kedurang Ilir pada Kamis 22 Mei 2025 pukul 18.00 WIB.
Penangkapan ARH merupakan tindak lanjut laporan warga atas nama Melda Heni Saputri, yang juga tinggal di Desa Nanjungan. Melda melaporkan bahwa tandan buah sawit miliknya telah dicuri pada Sabtu, 19 April 2025 sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, anaknya, Aldi Putra Nugroho, pergi ke kebun untuk memeriksa sawit yang hendak dipanen, namun mendapati buah sudah raib dan kondisi kebun berantakan.
Aldi kemudian bertemu dengan seorang saksi bernama Isral yang mengatakan bahwa buah sawit milik ibunya telah dicuri. Ia lalu melapor kepada Melda, dan selanjutnya laporan resmi disampaikan ke Polsek Kedurang Ilir. Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan SIK MH melalui Kapolsek Kedurang Ilir Ipda Suharno, SH membenarkan penangkapan tersebut.
"Ya, benar. Kita telah mengamankan seorang pelaku tindak pidana pencurian TBS sawit pada Kamis sore. Pelaku adalah remaja berinisial ARH, warga Nanjungan," jelas Ipda Suharno kepada BE, Jumat 23 Mei 2025.
BACA JUGA:Gelar Penyuluhan Posyandu dan Sosialisasi Posbindu, TMMD Ke-124 Kodim 0408/BS
BACA JUGA:Komitmen Bersama Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Transparan
Ia menambahkan, setelah keberadaan pelaku diketahui dari hasil penyelidikan, pihaknya langsung bergerak dan melakukan penangkapan. Barang bukti turut diamankan saat proses penangkapan berlangsung.
"Pelaku sudah kami bawa ke Mapolsek untuk proses hukum lebih lanjut. Saat ini kasus masih dalam pendalaman," tegas Kapolsek.
Pihak kepolisian terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini untuk memastikan ada atau tidaknya keterlibatan pihak lain.
"Kami juga menghimbau agar para pengusaha ram sawit untuk lebih selektif dalam membeli tandan buah sawit kepada orang lain," pungkasnya. (Renald)