Harian Bengkulu Ekspress

3 Instansi Tutup Gerai Pelayanan di MPP Benteng, Ini Penyebabnya

Kepala DPMPTSP Benteng, Drs Fajrul Rizki MM--

Harianbengkuluekspress.id - Pada tahun 2025 ini, terdapat sebanyak 3 (tiga) instansi yang melakukan penutupaan terhadap gerai pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Yaitu  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil  (Disdukcapil) Kabupaten Benteng, Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Benteng, Drs Fajrul Rizki MM mengungkapkan, ada beberapa alasan yang menyebabkan 3 instansi tersebut meninggalkan gerai pelayanan di MPP.
Terkhusus Disdukcapil Benteng, terang Fajrul, penutupan gerai di MPP merupakan instruksi dari Pemerintah Pusat melalui Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Sedangkan untuk kantor BPN Kabupaten Benteng, penutupan gerai dilakukan karena ada pertimbangan teknis, keterbatasan personel serta peralatan yang diperlukan dalam melayani masyarakat.
Begitu pula dengan kantor BPS, penutupan gerai pelayanan di MPP karena keterbatasan personel.
"Sejak awal tahun, ada beberapa instansi yang tak lagi membuka pelayanan di MPP ini," ungkap Fajrul.

BACA JUGA:546 Nelayan di Mukomuko Belum Kantongi Kusuka, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:PT Bio Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Benteng, Ini Tujuannya

Meski demikian, sambung Fajrul, pihaknya juga telah menjalin kerjasama dan melakukan penandatanganan MoU dengan beberapa instansi yang berkeinginan membuka pelayanan di MPP Kabupaten Benteng. Yaitu  BPJS Ketenegakerjaan dan Bappas Bengkulu.
Disamping itu, Fajrul mengungkapkan, bahwa saat ini juga sudah ada gerai Kejaksaan Negeri (Kejari) Benteng yang melayani masyarakat yang terkena tilang kendaraan.
"Kita sudah melakukan penandatanganan MoU dengan Bappas. Sehingga, mayarakat yang sedang tersandung hukum dan ingin menjalani bebas bersyarat, tak harus datang ke Bappas Bengkulu. Saat ini, sudah ada pegawai Bappas di gerai MPP Benteng," terang Fajrul.(bakti)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan