71 Atlet Siap Berlaga di PON, Begini Strateginya

BENGKULU, BE -  Provinsi Bengkulu akan mengirimkan 71 atlet ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024 mendatang.

Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah mengatakan, puluhan atlet yang telah lolos pra PON itu, perlu disiapkan strategi untuk menghadapi PON XXI. Terlebih Bengkulu menurutnya memiliki banyak atlet-atlet yang berprestasi.

"Lebih kurang 71 atlet kita siap dikirim yang sebelumnya lolos pra PON. Tentunya masih ada waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkan bagaimana atlet kita bisa meraih prestasi terbaik," ungkap Rohidin saat pembukaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Provinsi Bengkulu di Adeva Hotel Bengkulu, Jumat 22 Desember 2023.

Dijelaskannya,  juga menyampaikan apresiasi terkait kinerja KONI Provinsi Bengkulu yang melibatkan pemangku kepentingan yang lain di perguruan tinggi, pelaku usaha untuk ikut membesarkan olahraga di Bengkulu.

"Termasuk apresiasi mereka terhadap atlet atau pelatih yang sudah tidak aktif lagi, tapi jiwa raga mereka luar biasa kontribusi untuk Bengkulu ketika mereka masih aktif. Saya kita polanya itu perlu dirumuskan dalam bentuk regulasi daerah, nanti akan seperti apa KONI, coba dilakukan pembahasan dengan Dispora," ungkapnya.

Dari sisi penganggaran, menurut Rohidin, Pemprov Bengkulu telah  mengakomodir para atlet untuk ikut PON Aceh-Sumut 2024. Hanya saja, nilainya belum bisa dipastikan cukup ataupun tidak. Namun keberangkatan tim sudah disiapkan dan untuk reward memang belum karena pelaksanaannya pada triwulan keempat 2024 juga akan disiapkan.

"Jadi memungkinkan nanti di APBD perubahan 2024 untuk diploating dulu dengan nilai tertentu, sehingga saat atlet pulang sebagian bisa kita beri apresiasi," tegas Rohidin.

Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Bengkulu Dedi Hermansyah mengatakan,  sebanyak 71 atlet yang ada di Bengkulu yang lolos PON ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 mendatang. Atlet-atlet yang ada akan menjadi perhatian khusus pihaknya. Sehingga nantinya dapat memberikan prestasi membanggakan dalam kejuaraan tingkat nasional tersebut.

"Kami akan mempersiapkan diri untuk atlet yang lolos PON sebagai ajang yang lebih tinggi untuk ara atlet se-nasional untuk bertanding untuk meraih medali emas di PON Aceh-Sumut," ungkap Dedi.

Selain itu, dalam pelaksanaan PON ke-21 Aceh-Sumut 2024, pihaknya juga menargetkan dapat meraih medali emas khususnya untuk cabang olahraga (Cabor) prioritas seperti selam, wushu, karate, dan sepatu roda.

"Mudah-mudahan kita dapat memperoleh hasil yang terbaik dalam pelaksanaan PON tahun 2024 mendatang," tuturnya.

Dedi mengatakan, penganggaran pelaksaan PON untuk saat ini sekitar Rp 5 miliar. Anggaran itu, diperkirakan mencakup keseluruhan kebutuhan baik dari operasional, dan kebutuhan menyeluruh lainnya.

"Mudah-mudahaan tidak ada kendala lagi," pungkas Dedi. (151)