Polrestas Bengkulu Dirikan 5 Pos, Kerahkan 600 Personel untuk Pengamanan Ini
Personel Polresta Bengkulu berjaga di Pos Pengamanan Operasi Lilin Nala 2023 di kawasan wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu, Sabtu, 23 Desember 2023.-RIO/BE -
BENGKULU, BE - Untuk melaksanakan pengamanan Natal dan tahun baru 2024, Polresta Bengkulu dan intansi terkait menurunkan 600 orang personel.
Jumlah tersebut terdiri dari 158 personel Polri, sisanya gabungan dari TNI, Dishub serta intansi terkait lain di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Bawaslu Rekrut Pengawas TPS, Segini Target Pendaftarnya
BACA JUGA:BPOM Larang Jual Produk Kedaluwarsa, Berbahaya bagi Kesehatan
Untuk jumlah pos yang disiapkan selama Operasi Lilin Nala 2023, sebanyak 3 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan. Tiga pos pengamanan ditempatkan di Pantai Panjang dan Pantai Jakat serta Simpang 5 Ratu Samban.
Untuk pos pelayanan ditempatkan di Bandara Fatmawati Soekarno dan Pintu Tol Bengkulu - Taba Penanjung.
Hal tersebut disampaikan Kabag Ops Polresta Bengkulu, Kompol Januri Sutirto.
"Untuk jumlah personel yang diturunkan selama operasi lilin nala 2023 lebih kurang 600 personel gabungan. Pos pengamanan ada tiga titik dan pos pelayanan ada 2 titik," jelas Kabag Ops.
Pos pengamanan sengaja ditempatkan dilokasi yang menjadi pusat keramaian. Seperti diketahui, Pantai Panjang dan Pantai Panjang Zakat selalu dipadati masyarakat untuk menikmati liburan. Satu titik pos pengamanan lain di Simpang 5 Ratu Samban karena lokasi tersebut merupakan pusat perbelanjaan yang juga berpotensi menjadi pusat keramaian.
"Pantai Panjang dan Pantai Zakat serta Simpang 5 Ratu Samban menjadi pusat keramaian, untuk itu tiga pos didirikan di lokasi tersebut," imbuh Kabag Ops.
Untuk pengamanan natal, Polresta Bengkulu telah melakukan pendataan seluruh tempat ibadah umat nasrani. Setidaknya ada 35 gereja yang terdata Polresta Bengkulu. Tetapi tidak semua gereja ditempatkan personel untuk melakukan pengamanan. Hanya 5 gereja yang memiliki jemaat paling banyak yang dilakukan pengamanan. Untuk gereja lain tetap dilakukan pengamanan oleh unit patroli.
"Dari 35 gereja yang terdata, ada 5 merupakan skala prioritas karena jemaat paling banyak dan berada di pusat kota. Lima gereja tersebut Gereja Santo Yohanes, HKBP Jitra, GKII Tebeng, Geskani Lingkar Barat dan HKBP Lingkar Barat," pungkas Kabag Ops.(167)