BPBD Pantau Pergerakan Wisatawan, Begini caranya
IST/BE Posko pengamanan yang didirikan BPBD di objek wisata Pantai Panjang.--
BENGKULU, BE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu melakukan sejumlah antisipasi dalam memberikan keamanan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Panjang. Setiap pergerakan wisatawan akan terpantau, sehingga mencegah adanya korban tenggelam selama liburan akhir tahun.
"Kita ada posko kesiapsiagaan di objek wisata ini untuk memastikan keamanan pengunjung dari ancaman bahaya. Penanggulangan bencana tetap jadi prioritas utama selain memantau pergerakan wisatawan," ujar Kepala BPBD Kota Bengkulu Will Hopi, Rabu 27 Desember 2023, kepada BE.
Secara berkala personel BPBD juga melakukan patroli menggunakan kendaraan roda dua. Menyisiri bibir pantau untuk mengimbau masyarakat menjaga jarak aman dari tepian pantai. Sebab, kondisi gelombang pantai panjang memiliki ancaman besar menarik wisatawan ke tengah laut.
"Selain papan peringatan kita juga ada menara pantau yang dijaga personel BPBD. Kemudian, kita ingatkan masyarakat tidak mandi di area terlarang," jelasnya.
BACA JUGA:Nataru Tingkatkan Konsumsi Masyarakat, Ini Kata Ekonom Universitas Bengkulu
BACA JUGA:Pasar Jangkar Mas Siap Difungsikan, Ini Dia Target Beroperasinya
Selain itu, BPBD bersama tim terkait lainnya juga menyiapkan berbagai sarana di posko objek wisata tersebut. Seperti, kapal boat, perahu karet, baju pelampung, tabung oksigen dan lainnya. Hal ini disiapkan jika nantinya dalam keadaan darurat sehingga memudahkan petugas melakukan penyelamatan.
"Kita juga kolaborasi dengan Basarnas dan instansi terkait lainnya. Diprediksi kunjungan wisatawan ke pantai panjang akan meningkat, maka fokus kita adalah upaya melindungi warga," tandasnya.
Disisi lain, ia juga menginggatkan potensi cuaca ekstrem akhir tahun. Karena, sudah memasuki peralihan musim kemarau ke musim hujan. Biasanya, akan diawali dengan bencana angin kencang dan hujan deras.
Untuk itu, pihaknya juga melakukan mitigasi bencana menghadapi musim tersebut.
"Masyarakat diharapkan dapat terus waspada akan adanya bencana hidrometeorologi. Potensi bencana hidrometeorologi dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir," jelasnya. (805)