Sampel Kebakaran Dikirim ke Palembang

BENGKULU, BE - Kepolisian Resort Kota Bengkulu menurunkan Unit Indonesian Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Satuan Reserse Kriminal untuk melakukan olah TKP kebakaran di SMKN 3 Kota Bengkulu. Olah TKP dilakukan sejak Kamis (28 Desember 2023) malam, kemudian dilanjutkan pada Jum'at (29 Desember 2023) pagi. Selain melakukan olah TKP, tim Inafis juga mengambil sampel kebakaran. Sampel tersebut akan dikirim oleh laboratorium di Palembang untuk mengetahui sebab kebakaran. Hal tersebut disampaikan Kapolresta Bengkulu, AKBP Deddy Nata SIK.

"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Menunggu hasil lab di Palembang untuk menentukan api berasal dari mana dan disebabkan oleh apa," jelas Kapolresta.

Untuk penyebab sementara, kebakaran di SMKN 3 diperkirakan karena konsleting listrik. Hal itu terjadi karena kabel yang digunakan tidak sesuai dengan daya listrik yang diterima. Faktor lain penyebab konsleting listrik adalah pemasangan instalasi listrik yang tidak sesuai prosedur. Umumnya kabel yang tidak sesuai dengan spesifikasi, jika dialiri listrik dengan daya terlalu besar akan menimbulkan panas dan menyebabkan kebakaran. Ditambah tata letak dan susunan kabel yang semrawut akan menambah cepat proses kebakaran.

"Umumnya kebakaran disebabkan karena konsleting listrik, tapi itu dugaan sementara ya," imbuh Kapolresta.

Hampir semua ruang yang terbakar diselidiki satu persatu oleh tim identifikasi. Terutama ruangan yang diduga menjadi sumber api pertama kali. Ruangan tersebut berada di lantai dua, berbatasan dengan SMKN 1 Kota Bengkulu. Api dari ruang OSIS tersebut cepat membesar, kemudian merembet dan membakar Gedung D serta Gedung C yang jaraknya memang berdekatan.(167)