Rem Blong, Truk Pembawa 440 Sak Semen Terguling

Reporter: Erick |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 11 Oct 2025 - 11:38

Rem Blong, Truk Pembawa 440 Sak Semen Terguling-Erick/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Rem blong, 1 unit mobil truk roda 6 nomor polisi BM 9965 ZU yang dikendarai Bobi Efendi (45) warga Desa Pasar suratih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, membawa 440 sak semen (20 ton), terguling di kawasan Desa Talang Ulu Kecamatan Lebong Utara.

Beruntung akibat musibah ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditakdirkan mencapai Rp 5 juta rupiah, musibah sendiri terjadi pada Jumat malam, 10 Oktober 2025.

Data terhimpun, musibah sendiri berawal sang sopir yang membawa 440 sak semen dari arah Kabupaten Bengkulu Utara dan akan menuju Muara Aman Kecamatan Lebong Utara.

Pada saat melintas diruas jalan Desa Talang Ulu, dengan kondisi jalan turunan dan hujan. Tiba-tiba rem mobil blong hingga hilang kendali dan mengakibatkan truk terguling di tengah jalan.

Atas musibah tersebut sang sopir mengalami sakit di bagian tulang rusuk dan oleh warga langsung dibawa untuk berobat secara tradisional dengan tukang urut di kawasan Desa Sukau Rajo Kecamatan Amen.

Dsri penjelasan sang sopir Bobi, dirinyaembawa 440 sak semen dari Padang (Sumatera Barat) sendirian, melalui jalur lintas Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara menuju Kabupaten Lebong.

"Saya sendirian membawa muatan," sampainya.

Lanjut Bobi, pada saat itu kondisi jalan turunan Tiba-tiba ada masalah pada bagian rem dan dirinya spontan langsung mengendalikan jalannya truk dan membanting stir, namun karena kondisi jalan licin karena hujan, membuat truk langsung oleng dan terguling.

"Rem blong, saya banting setir dan kemudian tergelincir," ucapnya.

Terpisah Kapolred Lebong AKBP Agoeng Ramadhani SH SIK melalui Kasat Lantas IPTU Hendra Wijaya SH MH membenarkan adanya musibah tergulingnya 1 unit truk yang membawa muatan semen.

rem blong, truk pembawa 440 sak  semen terguling                            harianbengkuluekspress.id - rem blong, 1 unit mobil truk roda 6 nomor polisi bm 9965 zu yang dikendarai bobi efendi (45) warga desa pasar suratih kecamatan sutera kabupaten pesisir selatan, provinsi sumatera barat, membawa 440 sak semen (20 ton), terguling di kawasan desa talang ulu kecamatan lebong utara. 
beruntung akibat musibah ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditakdirkan mencapai rp 5 juta rupiah, musibah sendiri terjadi pada jumat malam, 10 oktober 2025.
data terhimpun, musibah sendiri berawal sang sopir yang membawa 440 sak semen dari arah kabupaten bengkulu utara dan akan menuju muara aman kecamatan lebong utara.
pada saat melintas diruas jalan desa talang ulu, dengan kondisi jalan turunan dan hujan. tiba-tiba rem mobil blong hingga hilang kendali dan mengakibatkan truk terguling di tengah jalan.
baca juga:jelang hut ke-14, nasdem rejang lebong gelar aksi donor darah
baca juga:dibuka pendaftaran beasiswa pelatihan non gelar untuk guru paud-sd-smp, buruan gabung kuota terbatas 
atas musibah tersebut sang sopir mengalami sakit di bagian tulang rusuk dan oleh warga langsung dibawa untuk berobat secara tradisional dengan tukang urut di kawasan desa sukau rajo kecamatan amen.
dsri penjelasan sang sopir bobi, dirinyaembawa 440 sak semen dari padang (sumatera barat) sendirian, melalui jalur lintas kabupaten mukomuko, bengkulu utara menuju kabupaten lebong.
"saya sendirian membawa muatan," sampainya.
lanjut bobi, pada saat itu kondisi jalan turunan tiba-tiba ada masalah pada bagian rem dan dirinya spontan langsung mengendalikan jalannya truk dan membanting stir, namun karena kondisi jalan licin karena hujan, membuat truk langsung oleng dan terguling.
"rem blong, saya banting setir dan kemudian tergelincir," ucapnya.
terpisah kapolred lebong akbp agoeng ramadhani sh sik melalui kasat lantas iptu hendra wijaya sh mh membenarkan adanya musibah tergulingnya 1 unit truk yang membawa muatan semen.
baca juga:kabar gembira, pemerintah berencana hapus tunggakan bpjs kesehatan, berlaku mulai bulan depan 
baca juga:update harga emas di pt pegadaian, sabtu 11 oktober 2025, antam dan ubs juga retro kompak turun
"diduga akibat rem blong," sampainya.
ditambahkan kasat, akibat musibah tersebut memang mengakibatkan terganggunya lalulintas, namun kendaraan masih bisa melintas dan personel sat lantas polres lebong mengantur lalulintas. 
"mobil truk nantinya akan dievakuasi, sementara muatan semen sedang diangkut,"tutupnya.(erick)