Harian Bengkulu Ekspress

Bengkulu Utara Dapat Kucuran Dana Segini

Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara menyatakan bahwa tahun ini ada 30 sekolah mulai dari jenjang PAUD, SD dan SMP mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. - APRIZAL/BE -

Harianbengkuluekspress.id  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) kembali memperoleh dukungan anggaran besar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI untuk mempercepat peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan. Tahun anggaran 2025 ini, total dana sebesar Rp 24 miliar dikucurkan untuk program revitalisasi, rehabilitasi, dan pembangunan baru terhadap 30 gedung sekolah, mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain itu, Bengkulu Utara juga menerima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp1,2 miliar yang difokuskan untuk pengadaan sarana penunjang pendidikan PAUD seperti laptop dan handphone (telepon genggam).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten BU, Kusno SPd MPd menjelaskan, bahwa bantuan revitalisasi ini merupakan hasil dari usulan sekolah-sekolah pada tahun 2024 lalu yang telah diverifikasi oleh pemerintah pusat. Dari total Rp24 miliar tersebut, dana akan digunakan untuk pembangunan dan perbaikan 30 sekolah yang terdiri dari 1 PAUD, 17 SD, dan 12 SMP.

“Alhamdulillah, tahun ini Bengkulu Utara mendapatkan bantuan dari Kemendikbudristek untuk program revitalisasi dan pembangunan baru. Total bantuan sebesar Rp24 miliar ini diperuntukkan bagi 30 sekolah, sesuai dengan usulan yang telah disampaikan tahun lalu,” jelas Kusno, Senin 13 Oktober 2025.

BACA JUGA: Pelayanan Adminduk di Ipuh Segera Dibuka, Ini Waktunya

BACA JUGA: Pelaporan LKPM Triwulan III di Bengkulu Utara Diperpanjang, Ini jadwalnya

Lebih lanjut ia menyebutkan, bahwa anggaran tersebut dikirim langsung ke rekening masing-masing sekolah penerima bantuan. Proses pembangunan pun kini sudah berjalan dan diperkirakan rata-rata progresnya telah mencapai 30 hingga 60 persen. Namun, pembangunan tidak dilakukan secara serentak, sebab proses pencairan anggaran dilakukan bertahap.

“Progres pembangunan bervariasi karena anggaran ditransfer secara bertahap. Namun, seluruh kegiatan ini harus tuntas dalam tahun anggaran 2025. Kami tetap melakukan pengawasan ketat melalui Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP), yang melibatkan unsur masyarakat, pihak sekolah, dan komite,” tambah Kusno.

Selain bantuan pembangunan fisik, lanjut Kusno, juga menerima DAK sebesar Rp1,2 miliar yang khusus dialokasikan untuk pengadaan sarana penunjang PAUD. Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas teknologi di sekolah-sekolah PAUD, seperti pengadaan laptop dan handphone yang akan mendukung kegiatan administrasi dan pembelajaran.

“Bantuan DAK ini menjadi tambahan penting bagi sekolah-sekolah PAUD, terutama dalam mendukung transformasi digital di dunia pendidikan. Sarana seperti laptop dan handphone akan sangat membantu tenaga pendidik dalam meningkatkan mutu pembelajaran,” ujar Kusno.

Dirinya pun berharap, bantuan dana besar ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh setiap satuan pendidikan penerima. Selain memperbaiki kualitas bangunan sekolah, program ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih layak, nyaman, dan modern bagi para peserta didik di Bengkulu Utara.

"Dengan dukungan anggaran yang signifikan ini, sektor pendidikan Bengkulu Utara menunjukkan komitmen kuat untuk terus berbenah. Pemerintah daerah juga akan terus melakukan pengawasan agar pelaksanaan program revitalisasi dan pemanfaatan DAK benar-benar tepat sasaran serta selesai sesuai target waktu," pungkasnya.(afrizal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan