Balita Tewas Akibat Dianiaya, Pelaku Kabur, Warga Diimbau Waspada

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Minggu , 19 Oct 2025 - 20:01

Balita Tewas Akibat Dianiaya, Pelaku Kabur, Warga Diimbau Waspada-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Seorang balita malang yang masih berusia 2,5 tahun atas nama Fatir warga Desa Tanjung Tebat, Kecamatan Bunga Mas meregang nyawa usai dianiaya seorang warga.

Peristiwa yang menyebabkan balita malang ini meninggal terjadi hari ini, Minggu 19 Oktober 2025 sekira pukul 15:00 WIB atau jam 3 sore.

Namun sayangnya, pelaku belum berhasil dibekuk. Sebab, usai menganiaya korban hingga menyebabkan korban meregang nyawa, pelaku kabur.

Pelaku yang melarikan diri ke arah hutan di sekitar lokasi kejadian. Informasi dari beberapa warga , pelaku ini melarikan diri ke arah persawahan Matai.

Kapolsek Manna, Ipda Edo Ardo SH. Ia menyebut, Tim Polsek Manna bersama Satreskrim Polres Bengkulu Selatan membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia mengaku pihaknya bersama satreskrim Polres Bengkulu Selatan sedang memburu pelaku yang kabur ke arah hutan di sekitar lokasi kejadian.

"Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur ke hutan bersama Tim Buser dari Polres Bengkulu Selatan,” ujar Kapolsek kepada BE.

Mengingat saat ini pelaku belum berhasil diamankan, oleh karena itu,warga diimbau waspada, agar tidak ada lagi korban berikutnya.

Terlebih lagi, beredar kabar bahwa pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), sehingga dikhawatirkan dapat menganiaya siapun orang yang ditemuinya.

Meski demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan hal tersebut. Sebab saat ini fokus utama adalah penangkapan pelaku.

balita tewas akibat dianiaya, pelaku kabur, warga diimbau waspada                            harianbengkuluekspress.id- seorang balita malang yang masih berusia 2,5 tahun atas nama fatir warga  desa tanjung tebat, kecamatan bunga mas meregang nyawa usai dianiaya seorang warga.
peristiwa yang menyebabkan balita malang ini meninggal terjadi hari ini, minggu 19 oktober 2025 sekira pukul 15:00 wib atau jam 3 sore.
namun sayangnya, pelaku belum berhasil dibekuk. sebab, usai menganiaya korban hingga menyebabkan korban meregang nyawa, pelaku kabur.
pelaku yang melarikan diri ke arah hutan di sekitar lokasi kejadian. informasi dari beberapa warga , pelaku ini melarikan diri ke arah persawahan matai.
baca juga:patrick kluivert pergi, iwan bule sarankan pssi kembali tunjuk sty latih timnas indonesia, ini alasannya
baca juga:balita di bunga mas tewas dianiaya, pelaku kabur ke hutan
kapolsek manna, ipda edo ardo sh. ia menyebut, tim polsek manna bersama satreskrim polres bengkulu selatan membenarkan adanya kejadian tersebut.
ia mengaku pihaknya bersama satreskrim polres bengkulu selatan sedang memburu pelaku yang kabur ke arah hutan di sekitar lokasi kejadian.
"saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur ke hutan bersama tim buser dari polres bengkulu selatan,” ujar kapolsek kepada be.
mengingat saat ini pelaku belum berhasil diamankan, oleh karena itu,warga diimbau waspada, agar tidak ada lagi korban berikutnya.
terlebih lagi, beredar kabar bahwa pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (odgj), sehingga dikhawatirkan dapat menganiaya siapun orang yang ditemuinya.
meski demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan hal tersebut. sebab saat ini fokus utama adalah penangkapan pelaku.
baca juga:bukan hanya sebagai bumbu dapur, memiliki aroma khas, beragam manfaat daun jeruk purut yang jarang disadari 
baca juga:indonesia terang, pemerintah targetkan hingga akhir 2025, 1.285 desa teraliri listrik 
 
“nanti perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan. saat ini kami masih fokus mengejar pelaku,” terang kapolsek.
untuk diketahui, kapolres mengaku saat peristiwa terjadi, korban tidak sendirian di rumah. di dalam rumah ada sang ibu dan kakak korban, sementara ayahnya sedang berada di kebun.
“informasi awal yang kami terima, ayah korban memang sedang di kebun. laporan pertama kami dapatkan dari pihak kepala desa,” jelasnya. (renald)