Harian Bengkulu Ekspress

Bangun SPAL dan Pelapis Tebing Antisipasi Banjir dan Tanah Longsor

Ruslan SPd--

Harianbengkuluekspress.id – Melalui Dana Desa (DD) tahap II tahun 2025 lebih kurang sebesar Rp 100 juta, Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Baru II Kecamatan Topos Kabuapten Lebong, akan membangun Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan pelapis tebing.

Penjabat (Pj) Kades Talang Baru II, Ruslan SPd mengatakan bahwa sebelumnya Pemdes bersama pihak terkait telah melaksanakan rapat, menindaklanjuti apa yang menjadi harapan dari masyarakat untuk kegiatan pembangunan fisik.

“Tahap I kita membangun JUT, untuk tahap II kita akan membangun SPAL dan pelapis tebing,” sampainya.

Lanjut Kades, untuk pembangunan SPAL sendiri memang harus dilakukan agar nantinya limbah dari rumah masyarakat bisa tersalurkan dengan baik ke aliran sungai, hal ini mengingat masih ada SPAL yang belum dibangun sehingga limbah pembuangan banyak menumpuk.

“Pembangunan sebelumnya tidak sampai menuju sungai,” ucapnya.

BACA JUGA:Bentuk Timsus Tuntaskan Konflik PT ABS, Stafsus DPD RI hingga Wakapolda Turun ke Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Desa Purbo Sari Swadaya Beli Ambulance Desa

Masih kata Kades, untuk pembangunan SPAL sendiri akan dibangun dengan panjang lebih kurang 30 meter, menyambungkan bangunan SPAL yang lama hingga nantinya aliran limbah masyarakat bisa mengalir dengan baik.

“Karena itu sangat dibutuhkan, makanya akan kita bangun,” ujarnya.

Ditambahkan Kades, selain pembangunan SPAL juga akan dibangun pelapis tebing dengan panjang 14 meter dan tinggai 4 meter. Pembangunan pelapis tebing sendiri, dimana sebelumnya pelapis tebing yang lama mengalami kerusakan akibat diterjang banjir beberapa waktu yang lalu.

“Jika tidak diperbaiki, dikahwatirkan akan terjadi longsor,” jelasnya.

Kades menambahkan, untuk pelapis tebing sendiri dibangun sekitar 8 tahun yang lalu, pembangunanya sendiri tidak menggunakan besi, sehingga ketika diterjang air mengakibatkan longsor dan kejadian tersebut sudah terjadi 2 kali.

“Oleh sebab itu pembangunan kali ini akan dibangun menggunakan besi agar nantinya bisa lebih tahan dari sebelumnya,” tuturnya.

Lanjut Kades, untuk pelaksanaan pembangunan sendiri telah direncanakan dan melalui DD tahap II tahun 2025 lebih kurang Rp 100 juta. Nantinya setelah DD tahap II cair, pelaksanaan pembangunan akan langsung dilaksanakan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan