Harian Bengkulu Ekspress

Temui Bappenas, Kemenag Rancang Bangun Madrasah Internasional, Disini Lokasinya

Menag temui Bappenas membahas rencana pembangunan madrasah internasional -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar   melakukan pertemuan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy.
Pertemuan ini membicarakan rencana pembangunan Madrasah Bertaraf Internasional. Institusi pendidikan ini diusulkan untuk didirikan secara terpadu di dalam area lahan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Nasaruddin umar memaparkan bahwa keberadaan Madrasah Internasional ini amat dibutuhkan sebagai tolok ukur (benchmark) mutu pendidikan pesantren dan madrasah di Indonesia.
Menurutnya, pemerintah perlu menghadirkan satu institusi percontohan yang dikelola negara dengan tata kelola modern untuk melengkapi ribuan pesantren swasta yang sudah berdiri.
Menag juga mengajukan agar rencana pembangunan ini dapat selaras dengan agenda utama pembangunan nasional.

BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Siapkan 54 Kereta Tambahan dan 6 Ribu Unit Motor Gratis

BACA JUGA:Jelang Nataru, Pemerintah Resmi Tetapkan Diskon Tarif Tol Hingga 20 Persen, Berlaku Mulai Tanggal Ini

Sekolah tersebut direncanakan akan dikembangkan dengan memaksimalkan potensi lahan yang dipunyai UIII yang mencapai total sekitar 150 hektare, untuk menciptakan kesinambungan tingkat pendidikan dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi.

"Pembangunan Madrasah Internasional ini menjadi salah satu fokus kami. Harapannya, perancangan ini dapat disinergikan sehingga keberadaannya saling melengkapi dengan kampus UIII dalam satu ekosistem pendidikan yang utuh," jelas Menag.

Lebih lanjut, Menag juga menyatakan bahwa corak pendidikan pesantren di Indonesia telah menarik perhatian panggung internasional. Ia menyebut adanya minat dari pelbagai pihak luar negeri untuk memahami sistem pendidikan Indonesia ini.

BACA JUGA: Menhaj Lantik Dr Intihan Jadi Kepala Kanwil Kemenhaj Bengkulu, Ini Dia Daftar Kepala Kemenhaj Kabupaten/kota

BACA JUGA:Jelang Musim Haji, Ratusan Pejabat Kemenhaj Dilantik, Kakanwil hingga Struktural di Kecamatan

"Ada kajian Inggris serta Australia yang menunjukkan ketertarikannya dan ingin mengulas lebih jauh sistem pendidikan pondok pesantren kita. Oleh karena itu, kehadiran sebuah madrasah percontohan yang diurus dengan tata kelola modern menjadi krusial, agar dapat menjadi panduan mutu pendidikan Islam Indonesia bagi dunia luar," imbuhnya.
Melalui sinergi dengan Bappenas, Kementerian Agama mengharapkan perancangan pengalokasian dana dan tata kelola area tersebut dapat disusun dengan cermat. Dengan begitu, eksistensi Madrasah Internasional di areal UIII tersebut tidak hanya menjadi pusat pembelajaran unggulan, tetapi juga menguatkan posisi Indonesia sebagai poros pendidikan Islam moderat dunia.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan