Pemerintah Bersiap Buka Seleksi ASN 2026, Kemenkeu dan BRIN Mulai Umumkan Rencana Formasi
Ilustrasi Seleksi CPNS -Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id-Pemerintah terus mematangkan rencana pembukaan seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tahun 2026.
Sejumlah instansi pusat mulai mengumumkan rencana dan kebutuhan formasi yang akan dibuka, menandakan bahwa proses rekrutmen pegawai pemerintah tahun depan semakin mendekati kepastian.
Dua instansi yang sudah memberikan sinyal awal adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Instansi Mulai Buka Bocoran Formasi CPNS 2026
Kementerian Keuangan menjadi salah satu kementerian yang secara terbuka menyampaikan akan kembali membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2026. Kemenkeu menyebutkan bahwa kebutuhan pegawai baru bersifat strategis, terutama untuk mengisi berbagai jabatan teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea Cukai, hingga unit eselon I lainnya.
Kemenkeu juga menekankan bahwa pembukaan CPNS 2026 merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola fiskal, pelayanan publik, dan efektivitas administrasi negara. Dengan meningkatnya beban kerja di sektor fiskal nasional, keberadaan SDM baru dinilai sangat diperlukan untuk menjaga kualitas pelayanan.
BACA JUGA:Siapkan 6 Dokumen Ini Agar Tidak Panik Jelang Pendaftaran CPNS 2026
BACA JUGA:Angin Segar, Kemenkeu Pastikan Buka Seleksi CPNS Untuk Non STAN dan SMA di Tahun 2026
Gambaran mengenai potensi kebutuhan pegawai Kemenkeu pada tahun 2026 dapat terlihat dari formasi CPNS 2025. Pada tahun tersebut, Kemenkeu membuka 1.113 formasi CPNS untuk pelamar umum lulusan perguruan tinggi di luar Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN.
Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan dengan formasi khusus lulusan PKN STAN yang hanya 279 formasi. Komposisi ini menunjukkan bahwa Kemenkeu kini memperluas rekrutmen dari jenjang non-STAN, seiring dengan meningkatnya kebutuhan jabatan fungsional yang lebih beragam dan spesialis.
Kebijakan tersebut diperkirakan berlanjut pada seleksi CPNS 2026, mengingat kebutuhan Kemenkeu terhadap tenaga profesional di bidang ekonomi, hukum, IT, akuntansi, hingga kebijakan publik semakin meningkat.
Selain Kemenkeu, BRIN turut mengonfirmasi bahwa pihaknya juga menyiapkan rekrutmen CPNS tahun 2026. BRIN disebut masih membutuhkan tambahan tenaga peneliti, perekayasa, analis kebijakan, serta jabatan fungsional lain yang berkaitan dengan riset dan inovasi. Penambahan formasi ini sejalan dengan misi pemerintah memperkuat ekosistem riset nasional melalui pengembangan sumber daya manusia yang kompeten.
BRIN sendiri diperkirakan akan membuka formasi bagi ribuan peneliti dalam beberapa tahun ke depan. Pada CPNS 2026, BRIN diproyeksikan memberi prioritas pada bidang-bidang strategis seperti energi baru terbarukan, teknologi informasi, pangan, kesehatan, pertahanan, hingga sosial-humaniora. Kebutuhan tersebut berkaitan erat dengan banyaknya proyek riset nasional yang membutuhkan SDM tambahan.
Disbutkan, kuota formasi tahun 2026 masih dalam proses penghitungan, namun dipastikan akan menyasar jabatan fungsional inti lembaga tersebut. Pemerintah menilai penguatan kapasitas BRIN menjadi salah satu pilar penting dalam mendorong daya saing teknologi nasional.
BACA JUGA: 5 CPNS Lulusan STTD Segera Mengabdi di Lebong, Segini Jumlah yang Masih Kuliah
Pemerintah Belum Rilis Jadwal dan Kuota Resmi
Meski banyak instansi mulai memberikan bocoran, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menegaskan bahwa jadwal pendaftaran, total kuota, serta rincian formasi CPNS 2026 belum dirilis secara resmi.
Pemerintah saat ini masih melakukan finalisasi kebutuhan ASN nasional bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta pemerintah daerah. Proses ini mencakup analisis jabatan, evaluasi kebutuhan SDM, serta penyesuaian anggaran belanja pegawai untuk tahun 2026.
Kementerian PANRB juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap beredarnya informasi palsu terkait pendaftaran CPNS 2026. Pemerintah mengimbau publik untuk hanya mengikuti pengumuman resmi melalui situs dan kanal resmi pemerintah.
Antusiasme Pelamar Diprediksi Meningkat
Dengan semakin banyaknya instansi yang membuka rencana rekrutmen, seleksi CPNS 2026 diperkirakan kembali menyedot perhatian publik. Persaingan diprediksi lebih ketat, terutama untuk formasi di kementerian keuangan, teknis, dan riset.
Banyak pelamar mulai menyiapkan diri sejak dini, baik melalui belajar materi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) maupun menyesuaikan dokumen dan persyaratan administratif yang berpotensi berubah mengikuti kebijakan terbaru pemerintah.
Proses finalisasi seleksi ASN 2026 masih berjalan, namun sinyal yang dikeluarkan sejumlah instansi besar memberi gambaran bahwa peluang rekrutmen tahun depan sangat terbuka. Masyarakat diharapkan terus memantau informasi resmi dari pemerintah sambil melakukan persiapan sejak awal untuk meningkatkan peluang lolos seleksi.(**)