Akademisi Harus Bina Masyarakat untuk Tujuan Ini

Rektor Unib, Dr Retno Agustina Ekaputri SE MSc--

BENGKULU, BE - Akademisi di sejumlah Perguruan Tinggi di Bengkulu didorong untuk untuk menjalankan tri dharma perguruan tinggi dengan sepenuh hati.  Salah satu aspek yang penting yang bisa dilakukan yakni melakukan pembinaan kepada masyarakat. Langkah ini diambil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Rektor Universitas Bengkulu, Dr Retno Agustina Ekaputri SE MSc mengatakan, dalam upaya untuk memajukan sektor perekonomian di Bengkulu, diperlukan kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Ia menyatakan, akademisi memiliki peran penting dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan sektor ekonomi yang berkelanjutan.

"Kita harus bekerja sama dengan masyarakat dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan sektor ekonomi yang berkelanjutan," kata Retno, Minggu 7 Januari 2024.

Retno juga menekankan pentingnya pendekatan multidisiplin dalam membina masyarakat. Menurutnya, perguruan tinggi dapat memberikan bimbingan teknis dalam hal pengelolaan tanaman, pemeliharaan keberlanjutan lingkungan, serta pengembangan teknologi tepat guna.

"Masyarakat memiliki peran penting dalam ekonomi Bengkulu, dan sebagai perguruan tinggi yang berada di daerah ini, kita memiliki tanggung jawab untuk membina dan membantu mendorong perekonomi mereka," ujar Retno.

Melalui program ini, perguruan tinggi di Bengkulu berharap dapat menghasilkan masyarakat yang terampil, berpengetahuan luas, dan berkomitmen terhadap sektor ekonomi yang berkelanjutan. Diharapkan bahwa dengan adanya bimbingan dan pengetahuan yang diberikan oleh para akademisi, petani sawit di Bengkulu akan mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas serta menjaga lingkungan sekitar dengan lebih baik. 

"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan masyarakat dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan untuk mencapai hasil yang lebih baik," ujarnya.

Selain itu, Retno juga menyampaikan pentingnya penelitian dan pengembangan sektor ekonomi. Menurutnya, melalui penelitian yang berkualitas, perguruan tinggi dapat memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi produksi dan meminimalisir dampak negatif pada lingkungan.

"Akademisi kami juga selalu melakukan penelitian, nah itu nanti dapat memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi produksi dan meminimalisir dampak negatif pada lingkungan," tuturnya.

Dalam upaya mendorong kolaborasi ini, Retno menyatakan akan meminta dosen dalam bidang pertanian, ekologi, dan teknologi. Mereka akan bertugas untuk mengembangkan program pembinaan yang efektif dan berkelanjutan, serta melakukan riset yang dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan sektor ekonomi di Bengkulu.

"Kami meminta dosen untuk mengembangkan program pembinaan yang efektif dan berkelanjutan, serta melakukan riset yang dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan sektor ekonomi di Bengkulu," tutupnya. (999)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan