ASITA Minta Stabilkan Harga Tiket Pesawat, Begini Alasannya
Anggota ASITA Bengkulu peringati HUT ASITA ke-53 di Idaman Travel, Senin, 8 Januari 2024. -DIAN/BE -
BENGKULU,BE - Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASITA) merayakan ulang tahunnya yang ke-53 dengan berbagai kegiatan dan acara spesial di berbagai daerah.
Tidak luput pula para anggota ASITA di wilayah Provinsi Bengkulu ikut ambil bagian dalam perayaan tersebut dengan menggelar potong tumpeng bersama yang digelar di kantor Idaman Travel pada Senin, 8 Januari 2024.
Ketua ASITA Bengkulu, Ahmad Zairi mengatakan dengan adanya Momen HUT ASITA ini sekaligus menjadi ajang berkumpul para anggota untuk bersilaturahmi dan bertukar pendapat.
"Perayaan ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan pencapaian organisasi selama setengah abad terakhir, tetapi juga sebagai platform untuk menyuarakan harapan dan keinginan ASITA untuk masa depan industri perjalanan dan pariwisata," ucapnya.
Dengan bertumbuhnya usia ASITA yang ke 53, Ahmad Zairi berharap kepada maskapai penerbangan dapat menjalin komitmen untuk menstabilkan harga tiket pesawat.
"Kami menyampaikan keluh kesah dari para rekan-rekan anggota ASITA dan para masyarakat terhadap tingginya harga tiket pesawat untuk rute Bengkulu ke Jakarta dan sebaliknya. Sebab, harga tiket saat ini sudah terlalu tertinggi sekali, bahkan lebih murah harga tiket rute ke luar negeri seperti Jakarta ke Singapura dibanding Rute Jakarta ke Bengkulu, sehingga kami berharap kepada maskapai penerbangan untuk dapat menurunkan dan menstabilkan kembali harga tiket pesawat," ujarnya.
ASITA menekankan bahwa stabilitas harga tiket pesawat bukan hanya berdampak pada wisatawan, tetapi juga berkontribusi pada pemulihan ekonomi sektor pariwisata secara keseluruhan.
Langkah ini dianggap penting agar wisatawan dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih yakin, sekaligus memberikan dorongan positif untuk meningkatkan jumlah perjalanan.
"Kami melihat ke depan dengan semangat baru, kami percaya bahwa dengan adanya penurunan harga tiket pesawat akan kembali mendongkrak wisatawan dan pelaku perjalanan, dan kami juga berharap Pemprov Bengkulu dapat berkoordinasi ke Kementerian Perhubungan dan para maskapai untuk menindak lanjuti soal harga tiket yang terlalu tinggi ini," pungkasnya.(ian)