Kasus DBD di Benteng Ditekan, Segini Jumlahnya
Kabid P2P Dinkes Benteng, Yoki Hermansyah SKM MPH--
BENTENG, BE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) berhasil menekan kasus demam berdarah dengue (DBD). Dari tahun 2022 lalu mencapai 75 kasus dan pada tahun 2023 ini menurun derastis, yaitu sebanyak 32 kasus positif.
BACA JUGA:Target PAD di Benteng Naik Segini
BACA JUGA:Target PAD di Benteng Naik Segini
"Dari hasil pendataan, total kasus DBD tahun ini berjumlah sebanyak 32 kasus positif," kata Kabid P2P Dinkes Benteng, Yoki Hermansyah SKM MPH.
Dari total kasus positif yang terjadi, sambungnya, ada beberapa orang yang tidak sampai dirawat di rumah sakit namun sudah sembuh. Lalu ada juga yang sampai di rumah sakit, namun berhasil sembuh. Mencegah terjadinya kasus DBD, sambung Yoki, pihaknya berharap kepada warga diseluruh Kabupaten Benteng agar bisa waspada terhadap penyakit DBD dan jangan anggap sepeleh. Dinkes mengimbau kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah dan kebersihan rumah. Sebab tak bisa dipungkiri, kasus DBD bisa menyebabkan korban meninggal dunia.
"Kita mengimbau masyarakat agar melakukan upaya preventif dengan menggalakan kegiatan 3 M, yaitu menutup genangan air, mengubur barang bekas dan menguras bak air," pintanya.
Disamping itu, Yoki berharap, masyarakat juga harus pro aktif menyampaikan informasi apabila ditemukannya indikasi DBD. Apabila ada warga yang terpapar, agar warga sekitar bisa segera melapor ke tim medis untuk dilakukan upaya pencegahan lebih awal seperti pelaksanaan fogging.(135)