Lima Honorer Sekwan Seluma Tak Diperpanjang Kontrak, Ini Alasannya

Reporter: Jefrianto |

Editor: Asrianto |

Selasa , 09 Jan 2024 - 08:21

Tenaga Kontrak tengah perekaman data absensi-JEFRY/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE- Tahun 2024 ini, Sekretariat DPRD Seluma masih melakukan evaluasi terhadap honorer di sekretariat DPRD Seluma.

Sebanyak lima orang tenaga honor yang sebelumnya bekerja di sekretariat DPRD Seluma tidak lagi diperpanjang kontraknya.

Pasalnya, ke-5 honorer tersebut sebelumnya sudah mendapatkan surat peringatan(SP) sebanyak dua kali dengan alasan malas masuk kerja.

“Lima orang honorer yang jarang masuk kerja DN sempat mendapatkan SP tidak lagi kita panggil. Karena masih di evaluasi,” tegas Sekwan Deddy Ramdhani SE MSE MA kepada wartawan.

Diterangkannya, saat ini sebanyak 130 orang honorer yang sebelumnya bekerja di Sekretariat DPRD kembali di panggil untuk bisa bekerja.

Namun, tidak pada 5 orang yang tidak di panggil lagi. Sebanyak 130 honorer lama yang kembali di panggil ini.

Saat ini tengah melakukan perekaman sidik jari untuk absensi di sekretariat dewan.Hanya saja, Deddy tidak menampik jika saat ini lamaran honorer baru membludak dan belum ditindaklanjuti.

“Lamaran untuk honor baru belum ada penambahan masih tenaga honor lama yang di bekerjalan. Serta honorer lama tengah dilakukan perekaman data untuk absensi kehadiran,,”sambungnya.

Bebernya lagi, bahwasanya untuk honor sendiri masih seputaran Rp 1 juta setiap bulannya. Namun tidak bagi driver untuk pimpinan yang mencapai Rp 3 juta.

Hal ini, mengacu kepada Standar Biaya Masukan (SBM) termasuk mengacu pada peraturan Bupati(Perbup) Seluma yang mengatur akan honor.

“Aturan pembayaran gaji ini sudah di ada kita tidak bisa melebihi dari aturan dan ketersediaan anggaran,”sambungnya.(333)

lima honorer sekwan  seluma tak diperpanjang kontrak, ini alasannya                            harianbe- tahun 2024 ini, sekretariat dprd seluma masih melakukan evaluasi terhadap honorer di sekretariat dprd seluma.
sebanyak lima orang tenaga honor yang sebelumnya bekerja di sekretariat dprd seluma tidak lagi diperpanjang kontraknya. 
pasalnya, ke-5 honorer tersebut sebelumnya sudah mendapatkan surat peringatan(sp) sebanyak dua kali dengan alasan malas masuk kerja.
baca juga:  kegiatan di pantai cemoro sewu, ini kata ketua ormas pp

“lima orang honorer yang jarang masuk kerja dn sempat mendapatkan sp tidak lagi kita panggil. karena masih di evaluasi,” tegas sekwan deddy ramdhani se mse ma kepada wartawan.
diterangkannya, saat ini sebanyak 130 orang honorer yang sebelumnya bekerja di sekretariat dprd kembali di panggil untuk bisa bekerja.
namun, tidak pada 5 orang yang tidak di panggil lagi. sebanyak 130 honorer lama yang kembali di panggil ini.
saat ini tengah melakukan perekaman sidik jari untuk absensi di sekretariat dewan.hanya saja, deddy tidak menampik jika saat ini lamaran honorer baru membludak dan belum ditindaklanjuti.
“lamaran untuk honor baru belum ada penambahan masih tenaga honor lama yang di bekerjalan. serta honorer lama tengah dilakukan perekaman data untuk absensi kehadiran,,”sambungnya.
bebernya lagi, bahwasanya untuk honor sendiri masih seputaran rp 1 juta setiap bulannya. namun tidak bagi driver untuk pimpinan yang mencapai rp 3 juta.
baca juga: awal tahun 2024, puluhan pejabat bu dimutasi, ini daftarnya

hal ini, mengacu kepada standar biaya masukan (sbm) termasuk mengacu pada peraturan bupati(perbup) seluma yang mengatur akan honor.
“aturan pembayaran gaji ini sudah di ada kita tidak bisa melebihi dari aturan dan ketersediaan anggaran,”sambungnya.(333)