TPID Mukomuko Cek Harga Pangan, Ini Tujuannya

Foto 3. BUDI/BE Ketika TPID Kabupaten Mukomuko cek langsung harga pangan ke lapangan.--

MUKOMUKO,BE – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kabupaten telah melakukan monitoring harga sembako dan pangan di pasar tradisional di daerah ini. Pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana SE MAP dikonfirmasi BE, Kamis (26/10) menyampaikan, pengecekan maupun monitoring harga pangan yang dilakukan TPID beranggotakan dari personil kepolisian, kejari dan Kodim. Tim juga mengecek Rice Milling Unit (RMU) dan distributor gas LPG.Hasil monitoring  secara kesimpulan memang saat ini gabah tidak ada. Karena tidak musim tanam, sehingga harga gabah mahal. Dampak dari hal itu, mengakibatkan  mayoritas RMU di daerah ini tidak jalan karena tidak ada gabah. Ada RMU yang berjalan tetapi mereka mengambil gabah dari wilayah Painan dan Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. “Pabrik pengolahan beras terbesar di daerah ini juga tidak jalan karena memang gabah tidak ada. Kondisi ini membuat harga beras naik,”bebernya. 

Menurutnya, kondisi  saat ini jika dibiarkan dalam waktu lama maka akan berdampak tidak baik terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Untuk itu, pemerintah harus berbuat sesuatu seperti yang akan dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko. Nurdiana juga menyampaikan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko bekerjasama dengan Bulog, mendistribusikan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke daerah ini. 

“Harga beras saat ini untuk medium sebesar Rp14.375 per kilogram, atau sama dengan harga Minggu lalu,  harga beras premium Rp16.000 per kg,” katanya. 

Sementara itu Pelaksana tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elsandi Utria Dharma menargetkan sebanyak lima warung atau toko sebagai mitra dalam memasarkan beras SPHP di daerah ini. “Yang baru ada tiga mitra, target kita lima mitra. Setiap mitra menjual dua ton beras SPHP,” ungkapnya.(900)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan