Cegah Penyakit Tidak Menular, Ini Pesan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu

Reporter: Rewa |

Editor: Zalmi |

Kamis , 11 Jan 2024 - 22:22

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu H Herwan Antoni SKM Mkes MM.--

BENGKULU, BE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, mengajak masyarakat untuk terus melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyakit tidak menular. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni SKM MKes mengatakan, Germas merupakan langkah pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular di Bengkulu. Karena dengan Germas kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat di masyarakat akan semakin meningkat.

"Ancaman dari penyakit tidak menular semakin nyata. Penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular semakin meningkat prevalensinya di tengah masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk melaksanakan Germas dengan sungguh-sungguh," kata Herwan, Rabu 10 Januari 2024, kepada BE.

Germas melibatkan kebiasaan hidup sehat seperti pola makan yang seimbang, rajin berolahraga, tidak merokok, dan menjaga kesehatan mental. Hal ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan rutin, pengendalian faktor risiko seperti obesitas dan kebiasaan minum alkohol yang berlebihan, serta edukasi tentang pentingnya kebersihan dan sanitasi.

"Kalau kebiasaan hidup sehat itu dilakukan oleh seluruh masyarakat Bengkulu, kami optimis penyakit tidak menular bisa dicegah sejak dini," tutur Herwan.

Sejalan dengan upaya pencegahan penyakit tidak menular, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah mengadakan berbagai kegiatan edukatif dan sosialisasi Germas di berbagai komunitas masyarakat. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat.

"Kami juga terus melakukan sosialisasi Germas ke masyarakat, sehingga kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat akan semakin meningkat," tutur Herwan.

Herwan juga menekankan peran penting masyarakat dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga. Sebab menjaga kesehatan adalah tanggung jawab semua masyarakat.

"Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan pribadi dan keluarga. Dengan menerapkan Germas secara konsisten, kita dapat mencegah penyakit tidak menular dan memperbaiki kualitas hidup kita," katanya.

Germas bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau instansi kesehatan semata, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dan kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan dapat terbentuk budaya hidup sehat yang melibatkan semua orang dalam menjaga kesehatan dan mengurangi beban penyakit tidak menular di Provinsi Bengkulu.

"Dengan kesadaran dan tindakan yang konsisten, masyarakat Bengkulu diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular," tutupnya. (999)

cegah penyakit tidak menular, ini pesan kepala dinas kesehatan provinsi bengkulu                            bengkulu, be - dinas kesehatan (dinkes) provinsi bengkulu, mengajak masyarakat untuk terus melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat (germas). hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyakit tidak menular. kepala dinas kesehatan (dinkes) provinsi bengkulu, herwan antoni skm mkes mengatakan, germas merupakan langkah pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular di bengkulu. karena dengan germas kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat di masyarakat akan semakin meningkat. 
"ancaman dari penyakit tidak menular semakin nyata. penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular semakin meningkat prevalensinya di tengah masyarakat. oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk melaksanakan germas dengan sungguh-sungguh," kata herwan, rabu 10 januari 2024, kepada be.
germas melibatkan kebiasaan hidup sehat seperti pola makan yang seimbang, rajin berolahraga, tidak merokok, dan menjaga kesehatan mental. hal ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan rutin, pengendalian faktor risiko seperti obesitas dan kebiasaan minum alkohol yang berlebihan, serta edukasi tentang pentingnya kebersihan dan sanitasi.
"kalau kebiasaan hidup sehat itu dilakukan oleh seluruh masyarakat bengkulu, kami optimis penyakit tidak menular bisa dicegah sejak dini," tutur herwan.
baca juga:tanaman pangan dan sayuran, ini pesan kepala dinas ketahanan pangan provinsi bengkulu
baca juga:kekurangan tpg dan tamsil segera disalurkan
sejalan dengan upaya pencegahan penyakit tidak menular, pemerintah provinsi bengkulu juga telah mengadakan berbagai kegiatan edukatif dan sosialisasi germas di berbagai komunitas masyarakat. program ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat.
"kami juga terus melakukan sosialisasi germas ke masyarakat, sehingga kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat akan semakin meningkat," tutur herwan.
herwan juga menekankan peran penting masyarakat dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga. sebab menjaga kesehatan adalah tanggung jawab semua masyarakat. 
"setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan pribadi dan keluarga. dengan menerapkan germas secara konsisten, kita dapat mencegah penyakit tidak menular dan memperbaiki kualitas hidup kita," katanya.
germas bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau instansi kesehatan semata, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dan kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat. dengan demikian, diharapkan dapat terbentuk budaya hidup sehat yang melibatkan semua orang dalam menjaga kesehatan dan mengurangi beban penyakit tidak menular di provinsi bengkulu.
"dengan kesadaran dan tindakan yang konsisten, masyarakat bengkulu diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular," tutupnya. (999)