Pameran Seni di Benmall Tingkatkan Inovasi dan Kreatifitas
Pengunjung sedang menikmati karya seni para seniman pada Pameran Seni Jurnal Visual di Benmall yang ditutup pada Senin 14 Januari malam.-DIAN/BE -
BENGKULU, BE - Para seniman dan penggemar seni Bengkulu yang tergabung di Asosiasi Seniman Bengkulu (ASB) berhasil memberikan dorongan untuk peningkatan dan inovasi dalam pameran seni jurnal visual yang bertema "Glow In The Dark" yang digelar selama kurang lebih 22 hari sejak 22 Desember 2023 hingga 14 Januari 2024 di Bencoolen Mall.
BACA JUGA:Korupsi di SMK IT Al Malik BS; Mantan Kepsek Tersangka dan Langsung Ditahan
BACA JUGA:Pedagang Jangan Jual Rokok ilegal, Ini Risikonya
Pameran seni jurnal visual tersebut secara resmi ditutup pada Senin malam, 14 Januari.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Jurnal Visual, Veri Van Dalis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport kegiatan pameran seni jurnal visual.
Veri mengatakan ke depan melalui kolaborasi dan semangat para seniman berharap bahwa pameran seni mendatang akan memberikan pengalaman yang lebih baik dan memuaskan bagi pengunjung serta merayakan kreativitas yang lebih luas.
"Kita sering melihat mural di gang-gang yang sangat bagus dan inovatif, ternyata hal tersebut bisa menghasilkan suatu yang berharga jika kita olah seperti ini, kita juga sudah survei kedaerah lain tentang seni seperti ini jadi kedepan kita upayakan jurnal visual seperti ini akan lebih baik lagi," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh COO Bencoolen Mall, Irwandi Putra sebelum menutup secara resmi kegiatan jurnal visual berpesan agar para seniman Bengkulu lebih berinovasi dan meningkatkan kreatifitas hasil karya seni.
Irwandi berharap para seniman dan penggemar seni dapat melihat dan belajar pengembangan yang berkelanjutan didaerah lain untuk peningkatan kualitas kurasi, dan pemanfaatan teknologi untuk merayakan kekayaan seni visual.
"Para seniman harus mengetahui kebutuhan pasar saat ini, salah satunya dengan merubah mindset agar dapat menghasilkan karya sesuai apa yang diminati masyarakat, dan perlu banyak lagi melihat keluar untuk meningkatkan kualitas seni kita sehingga kedepan pameran seni jurnal visual seperti ini akan lebih baik dan mempunyai nilai yang lebih berharga," ucap Irwandi.
Sementara itu, Kurator Pameran Seni Jurnal Visual, Suyitno menuturkan bahwa pameran seni seperti ini merupakan satu-satunya di Bengkulu.
Dengan adanya seni mural dan grafiti seperti jurnal visual ini bisa lebih dekat dengan masyarakat sehingga tidak ada jarak antara ide gagasan seniman dengan masyarakat.
"Jadi pesan moral kita dengan kegiatan ini bahwa seni itu tidak memiliki batasan apapun untuk dapat dinikmati oleh semua orang," pungkasnya.(Ian)