14 Anggota Grup WA Gangster Diburu, Apakah Terlibat?
RIO/BE 16 anggota gengster "Siap Tempur" yang menjadi tersangka begal masih menjalani pemeriksaan dan ditahan di Mapolsek Selebar Kota Bengkulu.--
BENGKULU, BE - Tidak hanya berhenti pada 16 orang terduga pelaku ini saja yang diamankan, sekarang ini Polresta Bengkulu masih memburu dan melakukan pendalaman untuk mengetahui keterlibatan 14 orang anggota genk "Siap Tempur" lainya.
Terkait dengan hal tersebut pun, dikatakan langsung oleh Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono SH MH.
"Ya kita masih mendalami dan memburu anggota-anggota lain dari genk siap tempur ini. Hal tersebut guna untuk mencari tahu, apakah mereka yang belum diamankan tersebut terlibat langsung dalam aksi kriminalitas atau tidak," ucapnya, Jumat (27/10).
Karena, Kapolresta mengukapkan, dari grup WhatsApp dengan nama Genk Siap Tempur memiliki angota sekitar 30 orang. Namun, yang baru berhasil diamankan saat ini sebanyak 16 tersangka yang terlibat dalam tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum Mapolresta Bengkulu.
"Sekarang ini, anggota kita masih mendalami keterlibatan 14 orang yang diduga masuk dalam genkster tersebut," paparnya.
Selain itu, Kapolresta juga menambahkan, pihaknya juga masih menyeldiki apakah masih ada gengster-gengster di wilayah Kota Bengkulu ini.
"Kita juga masih mendalami apakah masih ada kelompok-kelompok atau komplotan begal ini yang mengatasnama kan gengster tersebut. Hal ini perlu dilakukan tidak lain untuk memberikan bisa rasa aman bagi masyarakat Kota Bengkulu," ungkapnya.
Selain itu, ia menerangkan, untuk penanganan hukum bagi para pelaku yang masih berstatus pelajar dan masih di bawah umur ini akan dilibatkan beberapa pihak. Seperti UPTD PPA provinsi dan Bapas.
"Karena mereka ini masih anak dibawah umur dan pelajar tentu kita melibatkan instansi maupun OPD lain dalam penanganan kasus ini meskipun proses hukum tetap berjalan," tuturnya.
Terakhir, dirinya juga meminta kerjasama dan partisipasi dari seluruh masyarakat Kota Bengkulu dalam mencegah segala bentuk tindak pidana kriminalitas. Baik itu begal (curas), curat dan curanmor.
"Tentu dengan bersama-sama menjaga Kamtibmas, tentu aksi kriminalitas bisa kita cegah kedepannya. Karena, peran serta masyarakat sangatlah penting sekarang ini," demikian tuturnya. (529)