Harga Pupuk Urea Turun, dari Harga 20 Ribu Per Kilogram Sekarang Jadi Segini

Harga pupuk nonsubsidi mengalami penurunan Saat ini harga Pupuk Urea Non Subsidi hanya Rp 8 ribu per kilogram atau menurun 37 persen dibandingkan Minggu sebelumnya yang tercatat Rp 12.700 per kilogram.n-istimewa/bengkuluekspress-

BENGKULU, BE - Harga pupuk kimia nonsubsidi jenis urea pada awal tahun 2024 ini mengalami penurunan. Penurunan harga tersebut disebabkan menurunnya harga gas dunia. Saat ini harga Pupuk Urea Non Subsidi hanya Rp 8 ribu per kilogram atau menurun 37 persen dibandingkan Minggu sebelumnya yang tercatat Rp 12.700 per kilogram.

Pedagang pupuk di Kota Bengkulu, Ilham (35) mengatakan kepada BE, Selasa 23 Januari 2024, "Harga pupuk urea non subsidi saat ini sudah turun."  

Tidak hanya pupuk urea nonsubsidi yang mengalami penurunan, harga pupuk NPK non subsidi juga ikut menurun meskipun tidak signifikan. Diketahui harga pupuk nonsubsidi jenis NPK saat ini mencapai Rp 20 ribu per kilogram atau turun dibandingkan Minggu sebelumnya tercatat Rp 21.500 per kilogram.

"Tidak hanya urea, harga pupuk NPK juga ikut turun walaupun tidak besar," kata Ilham.

BACA JUGA:Panen 4.400 Ton Gabah Kering

BACA JUGA:Proyek Taman 60 Persen, Target jadi Spot Foto Terbaik dengan Posisi Ini

Ia mengaku, tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan harga pupuk non subsidi menurun. Namun, penurunan ini tentu menjadi kabar baik bagi petani. Sebab banyak petani di Bengkulu masih mengandalkan pupuk Urea dan NPK untuk kebutuhan tanaman pertaniannya.

"Belum tahu penyebabnya, tetapi penurunan harga pupuk ini jadi kabar baik untuk petani di Bengkulu," tutupnya.

Pengamat Ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu Dr Ansori Tawakal SE MM mengatakan, harga gas alam dunia saat ini US$ 2,87 per million british thermal unit (mmbtu) atau menurun signifikan dibandingkan 2023, sempat mencapai US$ 3,5 million. Ketika harga gas alam turun, maka harga pupuk non subsidi juga ikut turun. Sebab bahan baku utama dalam proses produksi pupuk non subsidi seperti urea adalah Gas Alam.

"Wajar kalau harga pupuk Urea turun, karena harga gas alam yang jadi bahan baku pembuatan pupuk urea ikut turun," ujar Ansori.

BACA JUGA:Lulus PPPK, 358 Honorer Guru Masih Terima Honor, Dananya dari Sini

Sementara itu, Ansori mengaku, terkait penurunan harga pupuk NPK non subsidi, menurutnya disebabkan harga pupuk urea yang menurun. Sebab bahan baku pembuatan pupuk NPK salah satunya adalah pupuk urea.

"Nah, kalau harga NPK non subsidi yang turun itu disebabkan harga pupuk urea yang turun, karena bahan baku pembuatan NPK itu ada ureanya juga," pungkasnya. (999)

 

Tag
Share