Rehab SMKN 3 Gunakan DAK Rp 5,5 Miliar, Dikbud Provinsi Lakukan Ini

Pasca kebakaran SMKN 3 Kota Bengkulu, para siswa menjalani proses belajar di kampus II atau Kelas Jauh di Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu.-RIO/BE -

BACA JUGA:Terapkan Perpustakaan Digital di BU, Ini Tujuannya

Sementara itu, untuk 33 ruangan yang terbakar tersebut meliputi yaitu 17 ruangan belajar, satu ruang komputer, satu ruang praktek protkes jurusan broadcasting. Selanjutnya, aula SMKN 3 kota, satu ruang BK, satu musala, satu ruang guru, satu ruang guru dan ruang jurusan busana.

"Semoga ini bisa diakomodir apa yang menjadi keperluan kita ini," paparnya.

Di kesempatan lainnya, Kepala SMK Negeri 3 Kota Bengkulu, Mirsalin SE MPd mengatakan pembelajaran di SMKN 3 Kota Bengkulu saat ini masih dilakukan dua sift. Yakni shift pagi mulai jam 07.30 WIB sampai 12.15 WIB dan shift siang untuk kelas 11 mulai dari jam 13.00 WIB sampai jam 17.00 WIB.

"Pembagian kelas pagi dan siang itu dilakukan karena lokal yang tersedia di Kampus II ini hanya 21 ruang sementara kebutuhan mencapai 50 ruang," terangnya.

Sebelumnya, khusus kelas X sempat melakukan pembelajaran secara daring. Namun, mulai tanggal 15 Januari 2023, seluruhnya sudah melakukan pembelajaran secara luring di Kampus II SMKN 3 yang ada di Kelurahan Lempuing, Kota Bengkulu.

"Di kampus II ini pembelajaran cukup kondusif jika dibanding di kampus I sawah lebar, yang masih cukup banyak puing dan terlalu beresiko," tutupnya.

Sementara, proses kegiatan praktik tetap akan dilaksanakan. Jurusan Tata Boga, tetap akan melaksanakan praktik di sawah lebar. Sementara tata busana dilaksanakan di Kampus II tersebut dengan cara para siswa-siswa ini membawa mesin sendiri. (budhi)

 

Tag
Share