Panen Durian Musang King, Petani di Benteng Raup Keuntungan Segini
MUSANG KING: Sekretaris BKD Benteng, Tripuja Nugraha SSos MAP saat berkunjung ke kebun durian Musang King di Desa Taba Lagan Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Benteng, Senin 29 Januari 2024.-Bakti/BE-
harianbengkuluekspress.bacakoran.co- Berkebun durian Musang King bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Hal ini bisa dilihat langsung di lahan kebun durian Musang King milik Dalsuan, di Desa Taba Lagan, Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Kelezatan buah durian yang berasal dari negara Malaysia ini telah menarik perhatian banyak orang.
Tak sedikit pengunjung yang datang ke lokasi sekedar untuk mencicipi buah durian yang memiliki daging tebal, manis, dan legit tersebut.
Di lahan kebun milik Dalsuan, penikmat durian bisa langsung menyantap buah durian yang baru jatuh dari pohon. Pemilik lahan juga telah menyiapkan beberapa buah durian untuk dibawa pulang.
Harganya pun tak terlalu mahal. Durian musang king berukuran kecil dijual dengan harga Rp 25.000 per buah, ukuran sedang seharga Rp 30.000 perbuah dan durian berukuran besar dijual dengan harga Rp 35.000 per buah.
"Kebun durian ini sudah lama saya beli. Yaitu, sejak 17 tahun yang lalu," kata Dalsuan.\
BACA JUGA:Bronjong Liku Sembilan Benteng Mulai Dikerjakan, Segini Lama Waktu Pengerjaannya
BACA JUGA:Rumah Distributor Manisan di Kepahiang Terbakar, Segini Jumlah Kerugiannya
Di lokasi yang berada di tepi jalan lintas Kembang Seri-Air Sebakul tersebut, pohon durian Musang King berjumlah sebanyak 55 batang.
Berbeda dengan durian lokal, pohon durian Musang King akan terus berbuah sepanjang tahun. Hanya saja, dengan jumlah buah yang tak begitu banyak. Selain itu, rasanya juga tak terlalu menyengat dan mengandung gas.
Untuk panen durian dalam jumlah banyak, biasa terjadi setiap tahun.
"Buah selang selalu ada, namun biasanya habis dimakan tupai," bebernya.
Ketika tiba waktu panen puncak, setiap pohon mampu menghasilkan buah yang sangat banyak. Dari 55 pohon yang ada, hasil panen bisa mencapai 500 buah per hari dan berlangsung selama kurang lebih 1 bulan.
Artinya, jika rata-rata per buah dibandrol dengan harga Rp 30.000 per buah (ukuran sedang,red). Pemilik lahan bisa meraup keuntungan hingga mencapai Rp 15.000.000 per hari (hasil panen 500 buah per hari).
"Saya hanya menunggu, setiap hari ada pembeli yang datang. Biasanya, mereka membeli dalam jumlah besar untuk dijual kembali di wilayah Kota Bengkulu," tutupnya.